Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hattori Hanzo: Iblis Tokugawa yang Menjadi Ninja Legendaris

10 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:05 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hattori Hanzo adalah nama yang paling terkenal dalam sejarah ninja Jepang. Dia adalah seorang ninja yang telah berjasa sangat besar kepada  Shogun Tokugawa Ieyasu, pendiri Klan Keshogunan Tokugawa yang menguasai  wilayah Jepang  lebih dari 250 tahun. Dia juluki sebagai iblis dari Tokugawa karena kesetiaan, kecerdikan dan keberaniannya yang menakjubkan. Dia seringkali muncul dalam berbagai cerita cerita Jepang sebagai ninja yang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.

Kali ini, kita akan membahas tentang  Hattori Hanzo, apa saja  yang sudah dilakukannya pada masa Tokugawa Ieyasu, dan bagaimana kisah seluruh keturunannnya setelah kejatuh Keshogunan Tokugawa. Kita juga akan menceritakan bagaimana Hattori Hanzo bisa menjadi sosok yang penuh dengan inspirasi dalam banyak cerita Jepang modern.

Siapakah Hattori Hanzo?

Hattori Hanzo lahir pada tahun 1542 dari keluarga samurai kecil dalam naungan klan Matsudaira (kemudian Tokugawa). Nama lahirnya adalah Hattori Masanari, lalu dia dikenal sebagai Hattori Hanzo Kedua untuk membedakan penyebutan dengan ayahnya, Hattori Yasunaga, yang dikenal sebagai Hattori Hanzo Pertama.

Dia seringkali pulang  ke  tanah kelahiran keluarganya di Iga, di sana dia belajar seni beladiri ninja dari para ahli setempat. Dia kemudian menjadi ninja yang sangat mahir dan mampu menguasai berbagai bidang seperti, perang gerilya, dan pertempuran pedang, spionasa, sabotase, pembunuhan dan penyamaran.

Pada usia 16 tahun, dia sudah memimpin 70 ninja dalam serangan malam hari terhadap Kastil Udo pada tahun 1557 . Dia kemudian menjadi pendukung dan jenderal dalam klan Oda, dimana Oda saat itu Nobunaga adalah pemimpinnya,  Nobunaga adalah seorang "Penggabung Besar,  salah satu dari tiga shogun penguasa dalam sejarah Jepang. Hanzo dan kelompoknya bertarung mendukung  Oda Nobunaga di setiap pertempuran penting, contohnya adalah  Pertempuran Anegawa pada tahun 1570 dan Pertempuran Mikatagahara pada tahun 1572.

Setelah Oda Nobunaga meninggal pada tahun 1582 karena sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh  Akechi Mitsuhide, Hanzo membantu menyelamatkan hidup Tokugawa Ieyasu, sekutu dari Oda Nobunaga yang kemudian meneruskan perjuangannya. Hanzo melindungi  Ieyasu melewati wilayah Iga dengan dibantu ninja-ninja di wilayahnya, sambil bersembunyi dari pasukan Akechi Mitsuhide yang mengejar pasukan mereka .

Dia kemudian menjadi pengawal setia Tokugawa Ieyasu dan mendukung usahanya untuk menyatukan Jepang di bawah shogunat Tokugawa. Dia berperan penting dalam pengepungan Kastil Odawara pada tahun 1590, di mana dia memimpin 300 ninja untuk mengganggu pasukan musuh dan menghancurkan persediaan mereka .

Dia mendapat penghargaan dari Tokugawa Ieyasu berupa tanah di Provinsi Iga dan jabatan kepala Oniwaban, polisi rahasia dari Keshogunan Tokugawa. Tugasnya termasuk mengumpulkan informasi, menjaga keamanan Edo, dan melindungi shogun .

Dia meninggal pada tahun 1596 karena sakit usus . Dia dimakamkan di kuil Sainen-ji di Tokyo, di mana ada sebuah patung dan makam untuk menghormatinya .


Apa yang Dilakukan Hattori Hanzo Selama Masa Pemerintahan Tokugawa Ieyasu?

Selama masa pemerintahan Tokugawa Ieyasu, Hattori Hanzo banyak melakukan  tugas  sebagai ninja dan pengawalnya. Misi-misi yang pernah dilakukannya adalah:

- Dia pernah menyelamatkan nyawa Ieyasu dan keluarganya dari ancaman, seperti saat Ishida Mitsunari, pemimpin dari kubu barat yang mendukung keluarga Toyotomi mencoba membunuh Ieyasu pada tahun 1600. Hanzo berhasil menggagalkan pepbunuhan tersebut dengan mengirimkan surat palsu yang berisi pesan bahwa Ishida Mitsunari sudah meninggal .

- Dia berperang untuk Ieyasu dalam Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, pertempuran penentu yang memutuskan nasib Jepang. Dia memimpin pasukan ninja untuk mengintai gerakan musuh dan mengirimkan informasi penting kepada Ieyasu. Dia juga bertempur secara langsung melawan pasukan musuh dengan pedangnya .

- Dia mendampingi Ieyasu dalam perjalanan ke Kyoto pada tahun 1603, di mana Ieyasu mendapat pengangkatan sebagai shogun dari kaisar. Dia ikut serta  dalam upacara penobatan Ieyasu sebagai shogun pertama Keshogunan Tokugawa .

- Dia mengatur keamanan Edo, ibu kota baru Jepang yang dibangun oleh Ieyasu di bekas desa nelayan. Dia melindungi Edo dari serangan musuh. Dia juga membangun jaringan terowongan rahasia di bawah kota untuk memudahkan pergerakan ninja dan shogun .

- Dia mengajarkan seni perang kepada ninja-ninja dan samurai-samurai lainnya, termasuk putra-putranya yang meneruskan tradisi keluarga Hattori. Dia juga menulis buku tentang strategi militer dan taktik ninja, yang menjadi acuan bagi banyak generasi berikutnya .


Nasib Keluarga Hattori Setelah Jatuhnya Keshogunan Tokugawa

- Keturunan keluarga Hattori terus melayani Keshogunan Tokugawa sebagai ninja, pengawal, dan daimyo hingga jatuhnya Keshogunan Tokugawa. Beberapa dari mereka ikut serta dalam Perang Boshin (1868-1869), perang saudara antara pendukung Keshogunan Tokugawa dan melawan pendukung Restorasi Meiji. Beberapa dari mereka gugur dalam pertempuran, sementara yang lain menyerah atau melarikan diri .

- Sesudah Restorasi Meiji, sebagian anggota keluarga Hattori memilih untuk berhenti dari kehidupan militer dan menekuni bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang bisnis, juga politik. Sebagian anggota keluarga tetap tinggal di Jepang, sebagian lainnya ada yang  beremigrasi ke luar negeri seperti Brasil dan AS.

- Keturunan keluarga Hattori masih ada hingga saat ini, dan beberapa di antaranya masih mempertahankan tradisi dan warisan ninja mereka. Beberapa di antaranya juga terlibat dalam kegiatan budaya dan sosial yang berkaitan dengan sejarah ninja dan klan Tokugawa .

Penutup

Hattori Hanzo adalah ninja legendaris Jepang yang melayani klan Tokugawa sebagai pengawal dan mata-mata. Dia dikenal sebagai iblis dari Tokugawa karena keberanian, kecerdikan, dan kesetiaannya yang luar biasa. Dia membantu Tokugawa Ieyasu menyatukan Jepang di bawah shogunat Tokugawa. Dia juga menjadi subjek berbagai cerita dan legenda yang menunjukkan kemampuan dan prestasinya yang luar biasa. Dia menjadi inspirasi bagi banyak karya budaya populer modern.

Demikianlah artikel ini tentang Hattori Hanzo: Iblis dari Tokugawa yang Menjadi Ninja Legendaris. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun