Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Falsafah Sumpit dalam Kehidupan Rumah Tangga

9 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:48 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain mempelajari falsafah sumpit dalam kehidupan rumah tangga, kita juga perlu mengetahui etika penggunaan sumpit, diantaranya:

- Mengetahui beberapa hal yang harus dihindari dalam menggunakan sumpit, seperti menancapkan, menunjuk, menjilat, memukul, atau meletakkan sumpit secara silang atau tegak lurus

- Mengetahui cara meletakkan sumpit dengan benar dan sopan setelah selesai makan, yaitu pada tempatnya atau di atas mangkuk atau piring dengan kedua batang sejajar

- Mengetahui cara membersihkan dan merawat sumpit agar tetap higienis dan tahan lama


Berikut adalah beberapa tips praktis tentang bagaimana menggunakan sumpit dengan benar dan sopan:

- Jangan menancapkan sumpit ke dalam makanan karena dianggap sebagai berdoa untuk orang mati. Ini adalah salah satu hal yang paling tabu dalam menggunakan sumpit. Menancapkan sumpit ke dalam makanan akan membuatnya terlihat seperti dupa yang digunakan untuk memuja arwah leluhur. Ini adalah tanda tidak hormat dan tidak beruntung bagi orang yang masih hidup .

- Jangan menunjuk orang lain atau benda lain dengan sumpit karena dianggap kasar dan tidak hormat. Ini adalah salah satu hal yang paling tidak sopan dalam menggunakan sumpit. Menunjuk orang lain atau benda lain dengan sumpit akan membuatnya terlihat seperti senjata yang mengancam atau menyerang. Ini adalah tanda tidak beradab dan mengganggu bagi orang yang ditunjuk .

- Jangan menjilat ujung sumpit atau menggeser makanan dengan sumpit karena dianggap tidak higienis dan tidak sopan. Ini adalah salah satu hal yang paling menjijikkan dalam menggunakan sumpit. Menjilat ujung sumpit atau menggeser makanan dengan sumpit akan membuatnya terlihat seperti alat makan yang kotor atau rusak. Ini adalah tanda tidak bersih dan tidak peduli bagi orang yang makan bersama.

- Jangan memukul-mukul piring, mangkuk, atau meja dengan sumpit karena dianggap tidak beradab dan mengganggu. Ini adalah salah satu hal yang paling bising dalam menggunakan sumpit. Memukul-mukul piring, mangkuk, atau meja dengan sumpit akan membuatnya terdengar seperti palu yang memecahkan atau merusak. Ini adalah tanda tidak sabar dan tidak senang bagi orang yang mendengar.

- Jangan menggunakan sumpit seperti sendok untuk mencari isi sup atau menyeruput kuah karena dianggap aneh dan tidak sesuai kultur penggunaan sumpit. Ini adalah salah satu hal yang paling ganjil dalam menggunakan sumpit. Menggunakan sumpit seperti sendok untuk mencari isi sup atau menyeruput kuah akan membuatnya terlihat seperti alat makan yang salah atau tidak cocok. Ini adalah tanda tidak tahu cara dan tidak menghargai budaya penggunaan sumpit .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun