Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Bali Nansan: Budaya Nusantara yang Terbawa sampai Tiongkok

2 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 2 Oktober 2023   07:42 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/05/gapura-kampung-bali-595cffe19351356d3d060252.jpg?t=o&v=770

Apakah kamu pernah mendengar tentang Kampung Bali Nansan? Jika belum, kamu akan terkejut mengetahui bahwa ada sebuah permukiman di Cina yang dihuni oleh orang-orang keturunan Indonesia, khususnya Bali, yang masih melestarikan budaya dan tradisi Bali dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kampung Bali Nansan adalah sebuah permukiman yang unik dan menarik, karena menunjukkan bagaimana budaya Bali dan Tiongkok dapat bercampur dan bertahan selama beberapa dekade.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah, kehidupan, dan wisata di Kampung Bali Nansan. Kita juga akan melihat bagaimana sikap pemerintah Indonesia dan Cina terhadap kampung ini, serta bagaimana kampung ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menawan. Mari kita mulai!

Sejarah Kampung Bali Nansan

Kampung Bali Nansan terletak di Nansan, Quanzhou, Fujian, Republik Rakyat Cina. Permukiman ini didirikan pada tahun 1959 oleh orang-orang Cina yang lahir di Bali, Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang terkena dampak dari kebijakan Soekarno, yaitu Keputusan Presiden No. 10 tahun 1959, yang melarang warga negara asing mendirikan usaha di daerah pedesaan. Pada saat itu, tidak kurang dari 100 ribu orang Cina kembali ke Cina, 500 di antaranya menempati tempat yang sekarang disebut Kampung Bali Nansan.

Pemerintah Cina memberikan tanah dan apartemen dengan harga murah atau gratis kepada para perantau dari Bali. Setiap keluarga diberikan tanah seluas 120 meter persegi atau apartemen seluas 90 meter persegi. Mereka juga diberikan fasilitas seperti sekolah, kuil, dan museum.

Beberapa bangunan di lingkungan tersebut dirancang dengan arsitektur Bali, seperti pelinggih dan gapura candi bentar di pintu masuk permukiman. Kuil di kampung ini didedikasikan untuk Dewa Kwan Im, yang merupakan dewi kasih sayang dan belas kasihan dalam agama Buddha. Kuil ini juga memiliki patung Dewa Ruci, yang merupakan dewa laut dalam mitologi Bali.

Kehidupan Kampung Bali Nansan

Penduduk Kampung Bali Nansan masih melestarikan budaya dan tradisi Bali dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka sering mengadakan acara dan festival untuk merayakan hari-hari penting baik dalam kalender Bali maupun Tiongkok. Misalnya, pada hari raya Galungan dan Kuningan, mereka menghias gapura candi bentar dengan janur kuning (daun kelapa muda) dan membuat sesajen untuk para leluhur. Pada hari raya Imlek, mereka menyalakan kembang api, membakar dupa, dan memberikan angpao (uang dalam amplop merah) kepada anak-anak.

Mereka juga masih mengajarkan bahasa, tari, musik, seni, dan olahraga yang berasal dari Bali dan Tiongkok kepada anak-anak dan remaja mereka. Di Kampung Bali Nansan, ada sebuah sekolah yang mengajarkan bahasa Bali, bahasa Indonesia, bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris. Sekolah ini juga mengajarkan tari-tarian, musik, seni, dan olahraga yang berasal dari Bali dan Tiongkok. Salah satu kegiatan yang populer adalah belajar gamelan, yaitu alat musik tradisional Bali yang terdiri dari berbagai jenis gong, metalofon, drum, dan suling.

Penduduk Kampung Bali Nansan juga menyukai kuliner khas Bali dan Tiongkok. Di Kampung Bali Nansan, ada banyak tempat makan yang menyajikan berbagai masakan dari Bali dan Tiongkok. Misalnya, ada babi guling, lawar, sate lilit, nasi campur, bakso, mie ayam, dim sum, dan bakpao. Beberapa tempat makan juga menyediakan acara makan babi panggang bersama-sama.

Wisata Kampung Bali Nansan

Kampung Bali Nansan juga menjadi tempat wisata yang menarik bagi para pengunjung dari dalam dan luar negeri. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat arsitektur, budaya, dan kehidupan sehari-hari di kampung tersebut. Beberapa atraksi yang ditawarkan adalah:

- Berkeliling kampung dengan becak atau sepeda. Dengan begitu, Anda dapat melihat arsitektur, pemandangan, dan kehidupan sehari-hari di kampung tersebut.

- Menyaksikan atau menampilkan pertunjukan tari atau musik yang menampilkan kesenian dari Bali dan Tiongkok. Misalnya, ada tari legong, tari barong, tari liong, dan tari naga. Pertunjukan ini biasanya diadakan di panggung terbuka atau di kuil.

- Mencicipi kuliner khas Bali dan Tiongkok. Di Kampung Bali Nansan, ada banyak tempat makan yang menyajikan berbagai masakan dari Bali dan Tiongkok. Misalnya, ada babi guling, lawar, sate lilit, nasi campur, bakso, mie ayam, dim sum, dan bakpao. Beberapa tempat makan juga menyediakan acara makan babi panggang bersama-sama.

- Berbelanja souvenir atau kerajinan tangan. Di Kampung Bali Nansan, ada banyak toko atau kios yang menjual berbagai barang-barang yang berkaitan dengan budaya Bali dan Tiongkok. Misalnya, ada patung-patung dewa atau dewi, wayang kulit, topeng-topeng kayu, kain batik, kain tenun ikat, perhiasan-perhiasan emas atau perak, keramik-keramik cantik, dan lain-lain.

Sikap Pemerintah Indonesia dan Cina terhadap Kampung Bali Nansan

Pemerintah Indonesia dan Cina memiliki sikap yang positif dan mendukung terhadap Kampung Bali Nansan. Kedua pemerintah mengakui dan menghormati eksistensi Kampung Bali Nansan sebagai bagian dari sejarah dan warisan budaya kedua negara. Kedua pemerintah juga menjalin dan mempererat hubungan diplomatik dan kerjasama antara Indonesia dan Cina melalui Kampung Bali Nansan.

Pemerintah Indonesia memberikan dukungan dan bantuan kepada penduduk Kampung Bali Nansan, seperti memberikan paspor Indonesia, menyediakan bantuan kesehatan, dan memberikan bantuan hukum. Pemerintah Indonesia juga mengundang sejumlah warga Kampung Bali Nansan untuk menghadiri Pesta Kesenian Bali, yaitu festival kesenian terlama dan terpanjang di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga menyelenggarakan Festival Budaya Indonesia di Quanzhou, yaitu kota tempat Kampung Bali Nansan berada.

Pemerintah Cina memberikan fasilitas dan bantuan kepada penduduk Kampung Bali Nansan, seperti tanah, apartemen, sekolah, kuil, dan museum. Pemerintah Cina juga mengirimkan delegasi yang terdiri dari pejabat, seniman, dan wartawan untuk mengunjungi Kampung Bali Nansan. Pemerintah Cina juga mendukung pengembangan Kampung Bali Nansan sebagai destinasi wisata budaya yang unik dan menawan.

Mengapa Kamu Harus Mengunjungi Kampung Bali Nansan

Setelah mengetahui tentang sejarah, kehidupan, dan wisata di Kampung Bali Nansan, kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa kamu harus mengunjungi kampung ini? Apa yang membuat kampung ini begitu istimewa dan berbeda dari tempat lain? Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mengunjungi Kampung Bali Nansan:

- Kamu bisa belajar tentang budaya dan tradisi Bali dan Tiongkok yang kaya dan beragam. Di Kampung Bali Nansan, kamu bisa melihat bagaimana budaya dan tradisi Bali dan Tiongkok dapat bercampur dan bertahan selama beberapa dekade. Kamu bisa menyaksikan atau menampilkan pertunjukan tari atau musik yang menampilkan kesenian dari Bali dan Tiongkok. Kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Bali dan Tiongkok yang lezat dan unik.

- Kamu bisa mengenal lebih dekat orang-orang keturunan Indonesia yang tinggal di Cina. Di Kampung Bali Nansan, kamu bisa berinteraksi dengan orang-orang keturunan Indonesia yang tinggal di Cina. Kamu bisa mendengar cerita mereka tentang bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Kamu juga bisa belajar bahasa, tari, musik, seni, dan olahraga yang berasal dari Bali dan Tiongkok dari mereka.

- Kamu bisa menikmati pemandangan dan arsitektur yang indah dan menawan. Di Kampung Bali Nansan, kamu bisa melihat pemandangan dan arsitektur yang indah dan menawan. Kamu bisa berkeliling kampung dengan becak atau sepeda untuk melihat gapura candi bentar, pelinggih, kuil, museum, dan bangunan lainnya yang dirancang dengan arsitektur Bali. Kamu juga bisa melihat patung-patung dewa atau dewi, wayang kulit, topeng-topeng kayu, dan barang-barang lainnya yang berkaitan dengan budaya Bali dan Tiongkok.

- Kamu bisa mendukung perkembangan ekonomi dan sosial Kampung Bali Nansan. Dengan mengunjungi Kampung Bali Nansan, kamu bisa mendukung perkembangan ekonomi dan sosial Kampung Bali Nansan. Kamu bisa membantu penduduk Kampung Bali Nansan dengan membeli souvenir atau kerajinan tangan yang mereka buat. Kamu juga bisa memberikan sumbangan atau donasi kepada sekolah, kuil, atau lembaga sosial yang ada di kampung tersebut.

Demikian artikel yang saya buat tentang Kampung Bali Nansan, saya harap artikel ini bermanfaat dan menarik bagi kamu. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang Kampung Bali Nansan, kamu bisa mengunjungi situs web tentang mereka atau kamu bisa menghubungi Ketua Kampung Bali Nansan, Se Poh. Beliau adalah orang yang paling aktif dalam menjalin hubungan dengan masyarakat Indonesia dan China. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau komentar, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun