Xin Zhui, atau juga dikenal sebagai Lady Dai atau Markis Dai, adalah seorang bangsawati Tiongkok yang hidup pada zaman Dinasti Han Barat di Tiongkok kuno. Dia meninggal sekitar usia 50 tahun pada tahun 168 atau 169 SM, kemungkinan besar karena serangan jantung yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan.
Dia menjadi terkenal lebih dari 2.000 tahun setelah kematiannya, ketika makamnya ditemukan pada tahun 1971 di Mawangdui, dekat Changsha, Hunan, Tiongkok. Makamnya berisi lebih dari 1.000 artefak, termasuk pakaian sutra, barang-barang lakuer, kosmetik, alat musik, dan dokumen.
Namun hal yang paling menakjubkan tentang makamnya adalah tubuhnya, yang sangat terawat dengan baik. Kulitnya lembut dan lembab, sendinya fleksibel, rambut dan bulu matanya masih utuh, dan organ dalamnya masih berfungsi. Dia dibungkus dengan 20 lapis sutra dan diletakkan di dalam empat peti mati bersarang yang diisi dengan cairan misterius yang mencegah pembusukan.
Tubuhnya dianggap sebagai salah satu mumi terawat terbaik yang pernah ditemukan, dan memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya Tiongkok kuno. Tubuh dan barang-barang miliknya saat ini berada di bawah perawatan Museum Hunan, yang kadang-kadang mengizinkan pameran internasional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siapa Xin Zhui, bagaimana dia hidup, bagaimana dia meninggal, bagaimana tubuhnya diawetkan, apa yang ditemukan di dalam makamnya, dan apa yang bisa dipelajari dari penemuan ini.
Siapa sebenarnya Xin Zhui?
Xin Zhui adalah seorang wanita yang lahir di zaman Dinasti Han Barat, sekitar 200 tahun sebelum Masehi. Dia berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, dan menikah dengan Li Cang, seorang pejabat tinggi yang menjadi Markis Dai dan Kanselir Kerajaan Changsha.
Dia tinggal di sebuah istana mewah di Mawangdui, dekat kota Changsha, dan menikmati kehidupan yang nyaman dan bahagia. Dia sangat menyukai seni dan budaya, dan memiliki banyak koleksi barang-barang berharga. Dia juga gemar membaca buku-buku tentang sejarah, filsafat, sastra, dan ilmu pengetahuan. Dia sering mengadakan pesta dan jamuan makan untuk tamu-tamu terhormat, dan menunjukkan kecantikan dan kecerdasannya.
Dia tidak memiliki anak yang bisa mewarisi gelar dan harta suaminya. Dia juga merasa kesepian karena suaminya sering bepergian untuk urusan negara. Dia mulai mengalami stres dan depresi, yang mempengaruhi kesehatannya.
Bagaimana Xin Zhui Hidup?
Xin Zhui hidup pada zaman Dinasti Han Barat (206 SM - 9 M), salah satu periode paling penting dalam sejarah Tiongkok. Pada zaman ini, Tiongkok mengalami kemajuan besar dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, militer, teknologi, dan ilmu pengetahuan.
Xin Zhui sebagai seorang bangsawati memiliki gaya hidup mewah dan berkelas. Dia memiliki banyak koleksi pakaian sutra, perhiasan, kosmetik, alat musik, dan dokumen. Pakaian sutra yang dia pakai menunjukkan status sosial dan selera mode yang tinggi. Perhiasan yang dia kenakan terbuat dari emas, perak, giok, mutiara, dan batu permata. Kosmetik yang dia gunakan terbuat dari bahan-bahan alami, seperti tanah liat, madu, minyak zaitun, dan kayu manis. Alat musik yang dia mainkan termasuk guqin (sejenis kecapi), xiao (sejenis suling), dan sheng (sejenis harmonika). Dokumen yang dia baca termasuk buku-buku tentang sejarah, filsafat, sastra, dan ilmu pengetahuan.
Dia juga sangat peduli dengan kesehatan dan kecantikannya. Dia melakukan berbagai perawatan tubuh, seperti mandi dengan ramuan herbal, memakai masker wajah, memijat kulit, dan menggosok gigi. Dia juga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging ayam, ikan, dan susu.
Dia juga sangat aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Dia sering mengadakan pesta dan jamuan makan untuk tamu-tamu terhormat, seperti pejabat negara, duta besar asing, saudagar kaya, dan seniman terkenal. Dia juga sering menghadiri acara-acara penting, seperti upacara keagamaan, festival budaya, dan pertunjukan seni.
Bagaimana Xin Zhui Meninggal?
Xin Zhui meninggal sekitar usia 50 tahun pada tahun 168 atau 169 SM. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan.
Dari autopsi dan analisis forensik yang dilakukan pada tubuhnya, para ilmuwan menemukan bahwa Xin Zhui menderita beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, kolesterol tinggi, batu empedu, dan penyakit jantung. Diabetes menyebabkan kadar gula darahnya naik tinggi. Kolesterol tinggi menyebabkan pembuluh darahnya menyempit dan tersumbat. Batu empedu menyebabkan rasa sakit di perutnya. Penyakit jantung menyebabkan denyut jantungnya tidak normal.
Pada suatu hari, ketika dia sedang bersantai di kamarnya, dia merasakan sesak napas dan nyeri di dada. Dia segera memanggil pelayannya untuk membantunya. Namun, sebelum bantuan datang, dia sudah meninggal karena serangan jantung.
Suaminya sangat bersedih atas kematiannya, dan memerintahkan untuk membuatkan makam yang megah untuknya. Dia menguburkan Xin Zhui dengan segala hormat dan cinta.
Bagaimana Tubuh Xin Zhui Diawetkan?
Tubuh Xin Zhui diawetkan dengan cara yang sangat canggih dan rahasia. Tubuhnya dibersihkan dengan air dan anggur yang beraroma, yang memiliki sifat antibakteri untuk menghentikan pembusukan tubuh. Tubuhnya dibungkus dengan 20 lapis pakaian sutra.
Tubuh Xin Zhui dimasukkan ke dalam empat peti mati bersarang yang terbuat dari kayu cemara, kayu nanas, dan kayu cendana. Peti mati terdalam dilapisi dengan lakuer merah dan emas, dan diisi dengan cairan ajaib yang tidak diketahui komposisinya. Cairan ini bersifat sedikit asam dan mampu mengawetkan tubuh Xin Zhui.
Peti mati Xin Zhui dikubur di dalam sebuah piramida terbalik yang sangat besar dan dalam, yang menciptakan lingkungan seperti kulkas. Untuk menyegel makam, potongan-potongan tanah dipadatkan hingga mencapai permukaan tanah dan kemudian ditutupi dengan gundukan tanah setinggi lebih dari 50 meter.
Cara pengawetan tubuh Xin Zhui ini menunjukkan kecanggihan teknologi Tiongkok kuno. Para ilmuwan masih belum bisa meniru atau menjelaskan cara pengawetan yang dilakuan oleh para ahli penguburan saat itu yang bias membuat tubuhnya sangat terawat hingga saat ditemukan.
Apa yang Ditemukan di Dalam Makam Xin Zhui?
Makam Xin Zhui berisi lebih dari 1.000 artefak yang menunjukkan kehidupan dan budaya Tiongkok kuno. Barang-barang ini termasuk:
- Pakaian sutra. Ada lebih dari 100 potong pakaian sutra yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, termasuk gaun, jubah, selendang, topi, sepatu, dan sarung tangan. Pakaian sutra ini memiliki berbagai warna, motif, dan gaya, yang mencerminkan status sosial dan selera mode Xin Zhui. Pakaian sutra ini juga menunjukkan kemajuan industri sutra Tiongkok kuno, yang merupakan salah satu produk ekspor terpenting pada zaman itu. Â
- Barang-barang kerajinan. Ada lebih dari 160 buah barang-barang kerajinan yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, termasuk mangkuk, piring, cangkir, kotak, tempat lilin, dan meja. Barang-barang kerajinan ini terbuat dari kayu yang dilapisi dengan lapisan lakuer yang berwarna-warni dan berkilau. Lakuer adalah bahan yang berasal dari getah pohon lakuer, yang memiliki sifat tahan air, api, serangga, dan jamur. Barang-barang lakuer ini menunjukkan kemahiran seni dan kerajinan Tiongkok kuno, yang juga sangat diminati oleh negara-negara lain. Â
- Kosmetik. Ada lebih dari 30 jenis kosmetik yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, termasuk bedak wajah, lipstik, pewarna rambut, pewarna kuku, parfum, dan sisir. Kosmetik ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti tanah liat, madu, minyak zaitun, dan kayu manis. Kosmetik ini menunjukkan perhatian Xin Zhui terhadap penampilan dan kecantikannya. Kosmetik ini juga menunjukkan perkembangan ilmu kimia Tiongkok kuno, yang mampu menciptakan berbagai warna dan aroma. Â
- Alat musik. Ada lebih dari 20 jenis alat musik yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, termasuk guqin (sejenis kecapi), xiao (sejenis suling), sheng (sejenis harmonika), gong (sejenis genderang), dan lonceng (sejenis lonceng). Alat musik ini terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, bambu, logam, kulit binatang, dan benang sutra. Alat musik ini menunjukkan kesukaan Xin Zhui terhadap seni dan budaya. Alat musik ini juga menunjukkan kemampuan akustik Tiongkok kuno, yang mampu menghasilkan berbagai nada dan irama. Â
- Dokumen. Ada lebih dari 180 jenis dokumen yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, termasuk buku-buku tentang sejarah, filsafat, sastra, ilmu pengetahuan, agama, hukum, militer, dan kedokteran. Dokumen ini ditulis dengan tinta hitam atau merah pada kertas bambu atau sutra. Dokumen ini menunjukkan kecerdasan dan pengetahuan Xin Zhui tentang berbagai bidang ilmu. Dokumen ini juga menunjukkan perkembangan tulisan dan percetakan Tiongkok kuno, yang merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah peradaban manusia. Â
Barang-barang yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui adalah saksi bisu tentang kehidupan dan budaya Tiongkok kuno. Barang-barang ini mengungkapkan banyak informasi tentang aspek-aspek seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya pada saat itu.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Penemuan Xin Zhui?
Dari penemuan Xin Zhui, kita bisa mempelajari banyak hal tentang kehidupan dan budaya Tiongkok kuno, khususnya pada zaman Dinasti Han Barat. Beberapa hal yang bisa dipelajari dari penemuan Xin Zhui adalah:
- Kondisi kesehatan dan penyakit Tiongkok kuno. Dari tubuh Xin Zhui, kita bisa mengetahui jenis-jenis penyakit yang umum dialami oleh orang-orang Tiongkok kuno, seperti diabetes, kolesterol tinggi, batu empedu, dan penyakit jantung. Kita juga bisa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mereka, seperti pola makan, gaya hidup, lingkungan, dan genetik. Kita juga bisa mengetahui metode-metode pengobatan yang digunakan oleh orang-orang Tiongkok kuno, seperti akupunktur, pijat, herbal, dan bedah. Â
- Industri dan perdagangan Tiongkok kuno. Dari barang-barang yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, kita bisa mengetahui produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Tiongkok kuno, seperti sutra, lakuer, keramik, dan logam. Kita juga bisa mengetahui teknologi-teknologi yang digunakan untuk membuat produk-produk tersebut, seperti pemintalan, penenunan, pelapisan, pembakaran, dan penempaan. Kita juga bisa mengetahui jaringan perdagangan yang dibangun oleh Tiongkok kuno dengan negara-negara lain, seperti India, Persia, Roma, dan Korea. Â
- Seni dan budaya Tiongkok kuno. Dari barang-barang yang ditemukan di dalam makam Xin Zhui, kita bisa mengetahui kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh Tiongkok kuno, seperti musik, lukisan, kaligrafi, sastra, dan filsafat. Kita juga bisa mengetahui nilai-nilai dan pandangan hidup yang dianut oleh orang-orang Tiongkok kuno, seperti harmoni, kesederhanaan, kesopanan, dan kebijaksanaan. Kita juga bisa mengetahui kepercayaan agama dan mitologi yang dipercayai oleh orang-orang Tiongkok kuno, seperti Taoisme, Konfusianisme, Buddhaisme, dan Shintoisme. Â
Dengan demikian, penemuan Xin Zhui adalah salah satu penemuan arkeologi yang paling penting dan luar biasa dalam sejarah ilmu pengetahuan. Penemuan ini memberikan kita wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya Tiongkok kuno yang sebelumnya tidak diketahui.
Penutup
Xin Zhui adalah seorang wanita luar biasa yang hidup pada zaman yang berbeda dari kita. Kehidupannya memiliki banyak hal yang bisa kita pelajari. Dia adalah seorang wanita yang mencintai seni dan budaya, yang peduli dengan kesehatan dan kecantikan. Tubuhnya adalah sebuah mukjizat yang masih terawat dengan baik meskipun sudah berusia lebih dari 2.000 tahun. Tubuhnya mengungkapkan banyak informasi tentang kesehatan dan penyakit pada zaman Tiongkok kuno.
Barang-barangnya adalah sebuah harta karun yang menunjukkan gaya hidup mewah dan berkelas yang pada saat itu dinikmati oleh Xin Zhui sebagai seorang bangsawati. Barang-barangnya juga menunjukkan kemajuan industri dan perdagangan. Makamnya sendiri adalah sebuah teka-teki yang berisi lebih dari 1.000 artefak yang menunjukkan kehidupan dan budaya Tiongkok kuno.
Makamnya berisi cairan ajaib yang mampu mengawetkan tubuh Xin Zhui dan penemuannya adalah sebuah keajaiban yang menggemparkan para arkeologis dan ilmuwan dunia. Penemuan ini memberikan kita wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya Tiongkok kuno. Xin Zhui mungkin adalah seorang wanita yang sudah menghadapi kematian, tapi dia akan tetap hidup dalam ingatan kita.
Â
Sumber :
Xin Zhui - Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Xin_Zhui
Xin Zhui's Lady Dai Mummy: The Best-Preserved Corpse In History (allthatsinteresting.com), https://allthatsinteresting.com/xin-zhui-lady-dai
Nobody Knows Why The Ancient Mummy Of Lady Dai From China Is So Well Preserved! (mysteriesrunsolved.com), https://mysteriesrunsolved.com/xin-zhui-lady-dai-mummy/
Ancient Lady Dai: The Most Perfectly Preserved Mummy Ever Discovered (thearchaeologist.org), https://www.thearchaeologist.org/blog/ancient-lady-dai-the-most-perfectly-preserved-mummy-ever-discovered
Meet Xin Zhui: The Most Well-Preserved Mummified Body In History (grunge.com), https://www.grunge.com/977032/meet-xin-zhui-the-most-well-preserved-mummified-body-in-history/
The World's Most Incredible Mummy (The Lady of Dai) - YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=t4kca2568OE
Xin zhui hi-res stock photography and images - Alamy, https://www.alamy.com/stock-photo/xin-zhui.html?sortBy=relevant
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H