Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Zen: Ajaran Buddha yang Menekankan Meditasi

11 September 2023   07:00 Diperbarui: 11 September 2023   07:45 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.psychicsdirectory.com/articles/wp-content/uploads/2017/04/zenbuddhism.jpg

Metode Praktik Zen

Meskipun zen buddhism akhirnya mengembangkan tradisi belajar dan ritual, penekanannya pada pengalaman pribadi selalu menjadikannya tradisi yang berorientasi pada praktik. Praktiknya adalah meditasi. Duduk zen atau zazen dalam bahasa Jepang selalu menjadi pusat di pusat-pusat pelatihan zen di mana para biarawan bangun lebih awal setiap pagi untuk praktik meditasi dan melakukan retret panjang yang terdiri dari banyak jam diam diam di atas bantal.

Zazen yang secara harfiah berarti duduk zen atau duduk meditasi adalah praktik yang sangat sederhana. Umumnya diajarkan tanpa langkah-langkah, tahapan, atau hiasan-hiasan. Cukup duduklah sang guru menegur dengan maksud duduk tegak dengan postur baik memperhatikan pernapasan di perut Anda sampai Anda sepenuhnya waspada dan hadir. Rasa hadir dengan penerangan dan intensitas adalah inti dari zazen dan meskipun ada banyak pendekatan untuk meditasi zen, semuanya kembali ke sini.

Dari banyak cara untuk berlatih zen buddhism, mungkin yang paling ikonik adalah n yang secara harfiah berarti duduk zen tetapi sering disebut sebagai meditasi zen. Dalam zazen, praktisi duduk di atas bantal dengan postur yang diformalisasikan dengan punggung lurus, mata setengah terbuka, dan kaki bersilang ke paha berlawanan dalam apa yang disebut posisi teratai penuh. Harap dicatat bahwa bagi mereka yang tidak bisa duduk dalam teratai penuh, umat Buddha zen mendukung beberapa alternatif termasuk meditasi duduk di kursi.

Zazen sering diajarkan sebagai praktik tanpa tujuan di mana tidak ada yang harus dicapai, hanya duduk itu sendiri adalah ekspresi dari pikiran yang sudah terbangun. Dogen, pendiri abad ke-13 dari sekolah soto Jepang zen, percaya bahwa zazen bukanlah sarana untuk mencapai pencerahan, tetapi merupakan manifestasi dari pencerahan itu sendiri.

Kesimpulan

Zen adalah ajaran agama Buddha yang menekankan meditasi sebagai cara untuk memahami makna hidup secara langsung. Zen berasal dari perpaduan antara Buddha India dan Taoisme Tiongkok, dan menyebar ke berbagai negara Asia Timur. Zen memiliki semangat yang spontan, tegas, dan tak kompromi, serta tidak bergantung pada kitab suci atau doktrin. Zen diverifikasi oleh pengalaman pribadi dan diturunkan dari guru ke murid secara langsung. Ajaran zen adalah sebuah tradisi yang kaya dan bermanfaat. Ini bisa membantu Anda untuk hidup lebih baik di era modern ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.

Source:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun