Zhang Sanfeng (juga dieja Zhang San Feng, Chang San-Feng, Hokkien: Tio Samhong) adalah seorang Taois legendaris yang banyak orang percaya menemukan Tai Chi. Namun, sumber lain menunjukkan bahwa ada versi awal dari Tai Chi yang mendahului Sanfeng. Ia dikabarkan telah mencapai keabadian. Siapakah Zhang Sanfeng dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita telusuri kisah hidup dan warisan seniman bela diri paling misterius dalam sejarah Tiongkok ini.
Latar Belakang Zhang Sanfeng
Ada perbedaan pendapat tentang di mana Zhang Sanfeng lahir. Menurut Sejarah Ming, ia lahir di Liaoning pada akhir Dinasti Song dan hidup hingga 212 tahun. Pada tahun 2014, pemerintah lokal Shaowu, provinsi Fujian, mengklaim bahwa ia lahir di kota mereka. Nama aslinya adalah Tong (通) dan nama kehormatannya adalah Junbao (君宝). Ia mengkhususkan diri dalam studi Konfusianisme dan Taoisme, serta seni sastra dan ilmiah .
Pada masa pemerintahan Kaisar Shizu di Dinasti Yuan, ia dinominasikan sebagai kandidat untuk bergabung dengan pelayanan sipil dan menjabat sebagai Hakim Kabupaten Boling (博陵县; sekitar daerah Dingzhou, Baoding, Hebei saat ini). Ketika berkeliling di daerah pegunungan dekat Baoji, Shaanxi saat ini, ia melihat puncak tiga gunung dan memutuskan untuk memberi dirinya nama Taois "Sanfengzi" (三丰子), sehingga ia juga dikenal sebagai "Zhang Sanfeng".
Kehidupan Zhang Sanfeng adalah salah satu yang tidak peduli dengan ketenaran dan kekayaan. Setelah menolak untuk melayani pemerintah dan memberikan hartanya kepada klan-nya, ia berkeliling Tiongkok dan hidup sebagai pertapa. Ia menghabiskan beberapa tahun di Gunung Hua sebelum menetap di Pegunungan Wudang.
Karier Seni Bela Diri Zhang Sanfeng
Zhang Sanfeng diyakini sebagai pencipta konsep neijia (内家) dalam seni bela diri Tiongkok, khususnya Tai Chi, sebuah sinkretisme Neo-Konfusianisme dari seni bela diri Shaolin dengan penguasaannya atas prinsip-prinsip daoyin (atau neigong)⁶.
Pada suatu kesempatan, ia mengamati seekor burung menyerang seekor ular dan sangat terinspirasi oleh taktik pertahanan ular itu. Ia menyadari bahwa gerakan lembut dan fleksibel dapat mengalahkan gerakan keras dan kaku.
Ia kemudian menciptakan serangkaian gerakan yang disebut "taijiquan" (太极拳), yang berarti "tinju tertinggi". Taijiquan adalah seni bela diri yang menggabungkan prinsip-prinsip Yin dan Yang, pernapasan, meditasi, dan energi internal (qi). Taijiquan juga dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental.
Zhang Sanfeng juga mahir dalam menggunakan senjata seperti pedang, tongkat, tombak, dan cambuk. Ia dikatakan telah menciptakan "wudangjian" (武当剑), yaitu pedang Wudang yang terkenal karena keindahan dan ketajamannya. Ia juga mengembangkan "baguazhang" (八卦掌), yaitu seni bela diri yang didasarkan pada delapan trigram Bagua. Ia juga mengajarkan murid-muridnya tentang filosofi Taoisme, alkimia, dan ilmu perbintangan.