Mohon tunggu...
Andri Willy
Andri Willy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life is everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bahasa dan Budaya sebagai Alat untuk Meningkatkan Literasi

26 Mei 2021   13:38 Diperbarui: 26 Mei 2021   13:43 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa memiliki dua pengertian. Pertama, bahasa ialah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran serta perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi serta dipengaruhi. 

Kedua, bahasa ialah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik ataupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga serta bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan, (Syamsuddin, 1986:2).

Budaya adalah wujud ideal yang bersifat abstrak dan tak dapat diraba yang ada di dalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasan, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya (Koentjaraningrat, 1989:186).

Bahasa dan budaya, keduanya memiliki makna yang unik, yang mana bisa kita lihat dari makna tersebut terdapat beberapa kata yang mungkin menjadi acuan terhadap peran bahasa dan budaya dalam meningkatkan minat literasi, makna literasi itu sendiri bragam makna dan yang masyhur pada kalangan kita ini bisa di katakan minat baca tulis dan yang sejenisnya. 

Ketika seseorang membaca dan menulis yang pasti mereka memiliki keinginan serta perasaan yang akan mereka tulis, apa dan bagaimana, jika seseorang tidak berbahasa maka tidak ada literasi, hal yang mereka baca dan tulis semua berjenis bahasa, entah itu bahasa lisan, tulisan dan yang lainnya. Maka dari itu bahasa sangat berperan penting untuk menumbuhkan rasa pada seseorang agar tumbuh juga minat mereka pada literasi. 

Ketika seseorang merasa risah, gelisah dan sedang tak enak hati, di zaman teknologi ini mereka sudah bisa mengembangkan minat mereka dalam literasi melalui tulisan-tulisan yang mereka rancang menjadi sastra yang nantinya indah di baca oleh orang orang. Terlihat jelaslah bahwa bahasa sangat berperan penting dan memberi pengaruh kepada hal tersebut.

Budaya sendiri yang mengembangkan kebudayaannya dalam berliterasi, sehingga nantinya jadilah budaya literasi, budaya baca dan budaya menulis, seiring berkembangnya teknologi juga seiring berkembangnya budaya, seseorang tak lagi menuliskan sesuatu di kertas, seseorang tak perlu melihat buku jika ia ingin membaca, cukup alat teknologi canggih yang membantu mereka untuk mengaplikasikan minat literasi mereka.

Keduanya memberi peran yang bersatu padu yang nantinya menjunjung tinggi literasi terhadap masyarakat di era teknologi ini. Yang pada intinya bahasa dapat membuat kita faham akan makna literasi dan kebudayaan yang ikut mempengaruhi gaya hidup secara bersamaan membudayakan literasi di lingkungan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun