Mohon tunggu...
Andri Wicaksono
Andri Wicaksono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - sedang tidur

PELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental

31 Desember 2021   11:15 Diperbarui: 31 Desember 2021   11:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental ialah bagian dari kesehatan yang tidak dapat di lepaskan. orang merasa s. Seorang yang bermental sehat bisa mengunakan keahlian ataupun kemampuan dirinya secara optimal dalam mengalami tantangan hidup, dan menjalakan ikatan positif kepada orang lain.

Kebalikannya orang yang kesehatan mentalnya tergangu hendak hadapi ganguan atmosfer hati, bukan cuma itu saja, dapat mengangu keahlian pola pikir, dan kendali emosi yang pada kesimpulannya dapat menuju pada sikap kurang baik.

Mengapa Alasanya kesehatan mental begitu berarti untuk kita?

Alasanya sebab, kesehatan mental berarti buat sesi kehidupan, mulai dari kanak- kanak, anak muda serta berusia. Serta kesehatan mental begitu berarti buat kesehatan raga, alassanya? ya, sebab di dikala seorang dengan mental yang sehat lebih sanggup buat kilat sembuh dari penyakit, sehingga mempunyai pemikiran positif terhadap dirinya, sehingga memesatkan proses dalam pengobatan, kesehatan mental begitu berarti pula kesaharian, sebab kala seorang mental yang baik cenderung sanggup dapat mengendalikan emosi serta aksi mereka, setelah itu kesehatan mental menolong tingkatkan keahlian kosentrasi serta fokus yang baik, alasanya sebab seorang yang kesehatan mental baik membuat seorang befikir secara baik, ini mengakitbatkan fokus serta atensi mereka juga lebih terencana serta kesehatan mental yang baik sanggup berfikir positif, baik buat diri sendiri ataupun orang lain.

Kamu butuh tau terdapat 2 tipe penyakit mental, apa aja itu? ayo kita amati di dasar ini

1. Penyakit mental psikotik

Penyakit mental yang kondisinya membuat pengidapnya susah membedakan realita. seorang yang hadapi penyakit ini bisa jadi kerap berhalusinasi, ialah semacam memandang ataupun mendengar yang tidak terdapat. Serta ini sebagian penyakit mental yang tercantum psikotik:

Ganguan bipolar, Deperesi berat serta indikasi psikotik, Ganguan waham, Skizofenia.

2. Penyakit mental nonpsikotik

Setelah itu yang ke 2 terdapat penyakit mental nonpsikotik yang membuat pengidap hadapi ganguan realita. Umumnya pengidap penyakit mental nonpsikotik hadapi pula kendala perasaan ataupun mempunyai pola pikir yasng tidak cocok dengan hukum ataupun norma yang berlaku. Penyakit ini pula berhubungan erat dengan tekanan pikiran serta trauma. Penyakit mental nonpsikotik antara lain:

Deperesi, Ganguan karakter, Ganguan kecemasan universal, fobia, serbuan panik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun