Mohon tunggu...
Andri Sutrisno Boangmanalu
Andri Sutrisno Boangmanalu Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa ilmu politik

kajian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Politik pada Pemilihan Umum 2024 di Indonesia

26 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 26 Juni 2024   18:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, secara berkala menggelar pemilihan umum untuk menentukan wakil rakyat dan pemimpin negara. Dinamika politik di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sejarah politiknya yang panjang, keragaman budaya dan suku bangsa, serta tantangan-tantangan modern seperti globalisasi dan perubahan sosial-ekonomi. Sejak reformasi pada tahun 1998, Indonesia telah menjalankan pemilihan umum secara berkala sebagai bagian dari proses demokratisasi. Pemilihan umum sering kali menjadi panggung pertarungan politik yang sengit antara berbagai partai politik dengan visi, misi, dan ideologi yang beragam. Sejumlah pemilihan umum telah dilaksanakan sejak reformasi, termasuk pemilihan umum presiden, pemilihan umum legislatif, dan pemilihan kepala daerah. 
  • Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia juga menyaksikan perubahan politik dan arus perubahan yang signifikan. Perubahan ini mencakup perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang memengaruhi cara kampanye politik, pertumbuhan partai-partai politik baru, dan pergeseran opini publik terhadap isuisu kunci. Pemilihan umum tahun 2024 di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang. Tantangan tersebut antara lain adalah memastikan integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemilu, mengatasi isu-isu kompleks seperti pandemi dan ekonomi, serta memperkuat partisipasi pemilih terutama dari kalangan muda. Di sisi lain, pemilihan umum juga memberikan peluang untuk memperkuat demokrasi, menyuarakan aspirasi rakyat, dan memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
  • 2.1 Sejarah Singkat Pemilihan Umum Sebelumnya dan Reformasi Politik Sejarah pemilihan umum di Indonesia setelah reformasi politik tahun 1998 menjadi landasan penting dalam memahami dinamika politik Pemilu 2024. Setelah Orde Baru runtuh, Indonesia mengalami perubahan politik yang signifikan, termasuk dalam hal sistem pemilihan umum. 
  • 1. Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif Sejak reformasi, Indonesia telah mengadakan pemilihan umum untuk memilih presiden dan anggota legislatif secara langsung. Hal ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia setelah era otoritarianisme.
  •  2. Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dibentuknya lembaga-lembaga seperti KPU dan Bawaslu menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam proses pemilihan umum. 
  • 3. Perubahan Sistem Pemilihan Seiring berjalannya waktu, Indonesia juga mengalami perubahan dalam sistem pemilihan umum, termasuk perubahan dalam mekanisme pencalonan, batasan usia, dan syarat-syarat lainnya bagi calon pemilih dan caleg.
  •  4. Peran Partai Politik Partai-partai politik juga mengalami perkembangan dan perubahan sejak reformasi, dengan munculnya partai-partai baru dan pergeseran politik yang terjadi dari waktu ke waktu. 

2.1.1 Karakteristik Politik Indonesia Saat Ini Indonesia saat ini memiliki beberapa karakteristik politik yang penting untuk dipahami dalam konteks Pemilu 2024: 

1. Pluralisme Politik  

Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya. Hal ini tercermin dalam pluralisme politiknya, di mana terdapat berbagai partai politik dengan ideologi dan platform yang beragam. 

2. Demokrasi Pancasila Demokrasi di Indonesia diatur oleh Pancasila, yang menghormati keberagaman dan mempromosikan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan sosial. 

3. Sistem Parlementer Meskipun memiliki presiden sebagai kepala negara, Indonesia memiliki sistem parlementer di mana kekuasaan eksekutif dan legislatif saling berhubungan dan mengawasi. 

4. Partisipasi Masyarakat Sipil Peran masyarakat sipil, termasuk LSM, organisasi advokasi, dan media massa, juga sangat berpengaruh dalam dinamika politik di Indonesia. Mereka berperan dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap jalannya proses politik dan pemilihan umum

2.1.2 Pengaruh Konteks Politik terhadap Dinamika Pemilihan Umum Konteks politik yang ada di Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap dinamika pemilihan umum. Beberapa pengaruh tersebut antara lain: 

1. Kestabilan Politik: Konteks politik yang stabil dan kondusif cenderung mendukung proses pemilihan umum yang transparan, terbuka, dan adil. 

2. Ketersediaan Ruang Politik: Kondisi politik yang memberikan ruang yang cukup untuk kompetisi politik yang sehat dan beradab akan memengaruhi cara partai politik, calon, dan pemilih berperilaku selama pemilihan umum. 

3. Polarisasi Politik: Tantangan dalam konteks politik dapat berupa polarisasi politik yang dapat memengaruhi dinamika kompetisi, kampanye, dan hasil pemilihan umum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun