Belakangan ini ketenangan warga perumahan Sulambayang Hill terganggu oleh sebuah aktivitas pengerukan tanah. Warga Sulambayang resah karena aktivitas pengerukan itu berada tak jauh dari lokasi mereka tinggal.Â
Keresahan warga ini bukan tanpa alasan, karena aktifitas pengerukan tersebut disinyalir dapat mengganggu bahkan merusak kestabilan tanah dimana perumahaan ini dibangun.
Aktivitas pengerukan ini telah berlangsung sekitar tiga bulan lamanya, dilakukan secara berkala. Dari informasi warga yang melihat secara langsung, diketahui aktivitas pengerukan tersebut sering dilakukan di siang hari dengan melibatkan sekitar 2 excavator serta 4 unit dumptruck.
Sampai sejauh ini warga Sulambayang Hill belum mendapat informasi yang jelas tentang aktivitas pengerukan tersebut. Baik identitas pihak yang melakukan aktivitas pengerukan maupun peruntukan material tanah yang dibawa ke luar lokasi.Â
Mereka masih bertanya-tanya, karena jika aktivitas ini memiliki ijin seharusnya ada sosialisasi terlebih dahulu dari RT maupun RW setempat. Hal ini tentu tidak akan membuat warga resah akibat buta informasi, jika hal itu dilakukan.
Perumahan Sulambayang Hill berada di kota Depok tepatnya di Jalan Mandor Samin, Gg. H. Atim 1, Kalibaru, Kec. Cilodong. Jika dilihat dari peta google earth situasi gambaran lokasinya adalah sebagai berikut.
Hal ini yang menjadi salah satu pemicu keresahan warga perumahan Sulambayang Hill. Jika tanah yang berada di bawahnya terus menerus dikeruk, dikhawatirkan akan mengganggu kestabilan dan keamanan tanah di atasnya dikarenakan kegagalan dinding penahan tanah akibat pengerukan tanah yang dilakukan secara terus menerus tanpa memperhitungkan kondisi sekitar.Â
Jika hal ini terjadi maka ketakutan terbesar warga perumahan Sulambayang Hill akan terjadinya sliding atau longsor tidak dapat lagi dihindari.
Posisi perumahan Sulambayang Hill jika dilihat pada peta google earth tersebut, diketahui berada pada posisi penting sebagai ujung tombak penahan maupun penjaga kestabilan tanah bangunan-bangunan di atasnya.Â
Maka tidak menutup kemungkinan jika terjadi longsor akan berdampak pula pada kestabilan tanah bangunan-bangunan yang berada di atasnya dan dapat mengancam keamanan dan keselamatan warga.
Berikut adalah dokumentasi mengenai aktivitas pengerukan tanah yang sempat ditangkap oleh warga Sulambayang Hill dengan kamera handphone.
Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa warga bisa mendapatkan hak informasi yang lengkap serta jaminan keamanan dan ketenangan tinggal dari pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan pengerukan yang masih berlangsung itu.
Mulai dari melapor ke RT dan RW setempat sampai ke pemerintah Kota Depok langsung. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang signifikan sebagaimana yang diharapkan para warga Sulambayang Hiil selama ini.
Melalui tulisan ini diharapkan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat membaca dan mengambil sikap secara cepat dan tepat atas situasi dan kondisi yang dialami para warga Sulambayang Hill.
Sekali lagi kejelasan informasi serta jaminan ketenangan dan keamanan untuk tinggal menjadi hal utama yang ingin didapatkan oleh para warga Sulambayang Hill.Â
Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras yang akhir-akhir ini sering terjadi semakin menambah kekhawatiran para warga akan ketidakpastian keamanan tempat mereka tinggal. Kian menegaskan keresahan yang selama ini sudah menghantui ketenangan tidur para warga tersebut.
---o0o---
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI