Aku mencintai kejujuran pada warna wajahmu yang dilukis oleh siang dan malam
Aku mencintai ketulusanmu untuk meluas tanpa batas, menciptakan cakrawala
Aku mencintai kesabaranmu pada awan, burung-burung dan pesawat terbang
Aku mencintai kebijaksanaanmu pada rasi-rasi bintang
Aku mencintai kerendahan hatimu pada sinar matahari dan rembulan
Aku mencintai keteguhanmu pada badai dan halilintar
Aku mencintai kedewasaanmu pada hutan dan lautan
Aku mencintai keramahanmu pada angin-angin yang berhembus
Aku mencintaimu karena jendela dan atap-atap rumah
Aku mencintaimu karena layang-layang dan balon udara
Aku mencintaimu karena hujan dan pelangi
Aku mencintaimu karena kenangan dan rasa rindu
Aku mencintaimu karena masa lalu, yang dititipkan orang-orang melalui hujan setelah mereka menjadi debu
---o0o---
Jakarta, 20 Januari 2016
---
Ilustrasi Santabanta.com