Mohon tunggu...
Andri Sipil
Andri Sipil Mohon Tunggu... Insinyur - Power Plant Engineer

a Civil Engineer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen: “Black Box” untuk Revan

30 September 2015   11:12 Diperbarui: 6 Oktober 2015   12:21 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“untuk Revan..kekasihku” jawabnya sambil tersenyum.

“apaa?!! Kekasihmu?!! Aku terhentak

“tidak!! aku tidak mengenalnya!!” jawabku cepat sambil menyodorkan kembali kotak hitam tersebut.

“tidakkah kau ingat dengan semua benda ini?!” Randi memegang pundakku, kali ini ia berdiri tepat disamping tempatku berbaring. Aku mengambil photo-photo tersebut dan mengamatinya, tubuhku gemetar berkeringat, kemudian kepalaku tiba-tiba saja menjadi sakit, sangat sakit. Rasa sakitnya tak bisa ditahan, ku remas keras kepalaku dengan kedua tangan, namun sakitnya terus saja bertambah. Aku tak sanggup menahannya sampai aku berteriak sangat kencang.

“Aaaarrrrghhh......!!!!!!”

“Aaaaaarrrrrghhhhhhhhh............!!!!”

 Tiba – tiba saja seseorang membuka pintu kamar, wanita berseragam putih,

“Mas Randi sudah cukup..!!, biarkan mas Revan beristirahat...!!”

“lain kali kita coba lagi, semoga ingatan mas Revan segera pulih kembali”

 

-----------o0o------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun