Pembagian grub Liga Champions musim 2017/2018 telah dilakukan beberapa waktu lalu. Terdapat setidaknya dua grup neraka, seperti yang banyak diperbincangkan kalangan penikmat sepak bola dunia, yaitu grup C dan grup H. Grup C diisi oleh Chelsea, Atletico Madrid, Roma dan Qarabag. Sementara grup H terdapat sang juara bertahan Real Madrid, Dortmund, Tottenham dan Apoel FC.
Sebenarnya sebutan grup neraka itu terlalu lebay bagi klub sepak bola. Bayangkan saja akan banyak iblis dan setan dalam pertandingan tersebut. Sementara, Manchester United dan Liverpool yang sudah mendapat gelar devil tidak berada di kedua grup yang digadang-gadang sebagai grup neraka tersebut, becanda coy.
Kenapa disebut grup neraka? Hmm, mungkin saja karena banyak tim besar yang berada disana menyebabkan terjadinya isu besar-besaran tentang kehebohan grup tersebut. Sementara kumpulan tim kecil hanya sanggup memberikan isu kecil-kecilan, yah namanya juga isu kecil-kecilan, ga akan sanggup melawan kehebohan yang ramai.
Kita akan masuk fakta Liga Champions 2017/2018:
* Musim ini merupakan kali ke-63 turnamen antarklub sepak bola Eropa, atau yang ke-26 kali sejak namanya berubah dari Piala Champions menjadi Liga Champions.
*Kota Kiev (Ukraina) akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2018. Stadion yang bernama Standion Olimpiade ini merupakan markas dari Klub Dinamo Kiev.
*Real Madrid pengkoleksi paling banyak gelar juara dengan raihan 12 kali juara 1.
*Juventus merupakan tim yang paling banyak kalah dipertandingan final. Sembilan kali masuk final, Juventus hanya berhasil membawa pulang dua gelar juara Champions. Artinya mereka tujuh kali gagal.
*Klub Premier League mendominasi peserta putaran final 32 besar Champions 2017/2018 dengan 5 klub perwakilan.
*Arsenal dan AS Roma belum pernah mengangkat trofi Liga Champions
*Ini merupakan debut bagi Qarabag dan RB Leipzig di Liga Champions
*Untuk pertama kalinya juga bagi Liga Ajerbaijan berhasil mengirimkan peserta di kompetisi Telinga Besar.
Teman-teman punya fakta lain? Silahkan tuliskan dikolom komentar. Fakta ya, bukan hoax :).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H