Kemudian bagaimana dengan warga Palestine yang di tembaki Israel, adakah seruan pelanggaran HAM bagi Israel? Tidak ada, Hebatnya Putin mampu menunjukkan bahwa perang diUkraina adakah wujud perjuangan melawan kezaliman dengan mampu merangkul pejuang Muslim checnya melawan tentara Ukraina yang didukung NATO atau barat, seperti mencerminkan perlawanan umat Muslim terhadap barat, yang telah beberapa Kali melakukan invasi terhadap negara-negara Muslim seperti Afghanistan, Lybia, dan irak.
Indonesia sendiri pun sering diserang permasalahan HAM di Papua Dan bahkan akhir2 ini aplikasi peduli lindungi pun dianggapnya pelanggaran HAM (cok klian pikir aplikasi aja pun dihajar). Hancur sudah perjuangan nilai-nilai HAM saat ini. Karena telah dijadikan senjata oleh negara barat terutama NATO.
Kemudian harapan besar pun diserukan melalui PBB, ternyata PBB terlihat mandul karena didominasi Dan dikendarai oleh kelompok NATO. Rusia pun tersingkir dari Dewan HAM yang disatu sisi sebenarnya malah memutus media komunikasi perdamaian. Karena Rusia kehilangan hak untuk berbicara di panggung internasional. Maka Tidak ada lagi aturan Ham yang mengikat Rusia dalam perang toh mereka sudah keluar Dan banyak duta besar mereka telah diusir, kemudian barat mau bicara sama siapa? Gedung kedutaan yang kosong (aih mak ngeri Kali lah)
Harapan dunia Tidak lagi dapat disandarkan kepada PBB, Rusia Dan sekutunya tentu Tidak lagi memperhitungkan resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB karena menyadari keberadaan PBB yang Tidak lagi netral Dan terkesan mandul.
Salah satu jalan adalah kembali membangun Gerakan Non Blok dan menjadi penengah antara NATO Dan Rusia. Cita-cita yang dicetuskan Sukarnoe dan kawan-kawan harus dimunculkan kembali untuk menjaga keberlangsungan Hidup umat manusia. Ancaman sebenarnya bukan perang Dunia Ketiga akan tetapi kehancuran bumi yang diawali peluncuran rudal nuklir yang dapat berujung musnahnya peradaban manusia.
Kesalahan terbesar Ukraina adalah memilih salah satu Blok yang malah menurunkan nilai tawar mereka dikancah international. Lebih memilih satu pihak Dan mengurangi nilai mereka dipihak yang lain. Seandainya Ukraina mampu mengambil keputusan yang tepat mungkin negara tersebut tetap damai  tentram dan tidak menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H