Alun-alun
benarkah disini puluhan ribu rakyat berkerumun?
Tanpa memandang perbedaan
dari yang miskin sampai yang mapan
Saksikan pidato kemerdekaan
Lalu bergemuruh  teriakkan  MERDEKA
Sekarang...
Bimbang aku memandang
sekelompok orang berkaus oblong
duduk dengan songong
minum kopi mewah dengan  Gawai ditangan
mungkin sambil bermain burung
lanjut aku berjalan bimbang
menembus tembok tanah lapang
dalam angin sejuk kulihat seorang pemulung
tertidur dalam hati yang linglung
tapi sambil menggaruk burung
akh... mungkin pimpinan mereka sedang bingung
karena sibuk disangkar burung
biarkan warga bermain burung
Sampai lupa  langit alun-alun sudah bolong
Ass, 12 Juni 2021
Sistem manajemen yang ketat dan mahal membuat merdeka walk jauh tanpak lebih elegan dibandingkan kawasan induknya Lapangan merdeka. Perbedaan kelas pun sepertinya sengaja dibangun dengan adanya tembok dan gerbang pemisah diantara merdeka walk dan lapangan merdeka. Seakan menunjukkan kepada dunia jika Merdeka Walk hanya dapat dinikmati oleh kalangan menengah atas.
Untuk mengadakan upacara pun sepertinya lapangan merdeka bukan tempat yang layak lagi. Bagaimana mungkin mengadakan upacara dengan langit-langit pendopo yang bolong-bolong? sungguh berbeda dengan bangunan yang ada dikawasan sebelahnya. Anehnya ada sebuah kantor dinas berdiri diujung lapangan merdeka yang seakan bangga dengan keberadaan lapangan merdeka saat ini. Mengingatkan saya akan sebuah puisi lama  yang pernah saya post dahulu.