Kami pun mulai menelusuri  lereng gunung tele menuju pangururan. Apa yang Saya dan rekan takutkun pun terjadi. Jalan sangat gelap dengan ancaman jurang dikiri dan kanan, mental kami pun gentar karena lampu sepeda motor kami tidak begitu terang ditambah angin gunung yang menusuk tulang seakan menambah kekecaman suasana malam.
Kulangkahkan kaki di gelapnya malam
Angin dingin menusuk hingga ke jiwa
Tipis Jarak antara hidup dan mati
Maut menanti dikiri dan kanan
Mata seakan buta dikegelapan
Adakah hati yang fana menerima keadaan
Hanya menanti harap Keesaan yang kuasa
ASS, 23 April 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!