Warga sekitar pun berdatangan mencoba untuk melihat dan menolong seruni. Tapi sayang Seruni sepertinya sudah pasrah dah hanya berkata "Parapat... Parapat.. Parapat ". Akhirnya lubang itu pun semakin merapat dan tertutup karena goncangan dahsyat terjadi.
Beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Orang-orang yang melihat kejadian itu mempercayai bahwa batu itu adalah penjelmaan dari Seruni dan kemudian menamainya sebagai "Batu Gantung".
Daerah tersebut pun diberi nama Parapat karena warga mendengar kata-kata terakhir Seruni "Parapat... Parapat... Parapat.."
Yah itu hanyalah sekilas legenda, akan tetapi keberadaan Batu gantung harus kita akui sebagai salah satu obyek wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi oelh wisatawan domestik ataupun mancanegara. Karena Batu gantung adalah salah satu karya seni yang cukup indah yang telah alam ciptakan.
Salam  Bumi dari kami Youth Earth Comunity.
(Kisah ini diambil dari berbagai sumber dengan sedikit modifikasi dengan menambah falsafah batak dalam menyampaikanam  pesan-pesan moral)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H