Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sepenggal Kisah Raja Daud di Musik 90s (Hallelujah)

9 Januari 2021   01:00 Diperbarui: 9 Januari 2021   01:42 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu lagu yang cukup tren di musik 90s adalah Halellujah. Sebuah lagu yang sebenarnya  diciptakan pada tahun 1984 oleh Leonard Cohen akan tetapi kembali dicover dan dipopulerkan oleh Jeff Buckley ditahun 1994. Lagu ini pun telah di cover oleh berbagai artis sehingga menjadi lagu yang sangat populer hingga sekarang.

Lagu ini sebenarnya cukup kontroversial karena menjadi perdebatan beberapa kalangan, Hal ini dikarenakan  lagu ini sering didengarkan diacara-acara kegerejaan dalam vocal group maupun paduan suara. Padahal inti ceritanya adalah kisah kejatuhan seorang Raja karena kecantikan seorang wanita.

Raja Daud mungkin seorang raja yang cukup termasyur dikisah Alkitab dan sejarah dunia, selain hubungannya yang sangat dekat dengan Tuhan Ia juga ditalentakan dengan kemampuan bermain musik. Kitab Mazmur adalah kitab yang berisikan pujian-pujian karya Raja Daud terhadap Tuhan.

Terlepas dari kemashyurannya, ternyata Alkitab juga mencatat kejatuhannya atas dosa ketika mencintai seorang wanita saat tidak sengaja melihatnya mandi dari atas atap istananya.  Saya menangkap beberapa influencer tidak setuju jika lagu masuk genre lagu rohani karena bercerita tentang sebuah hubungan terlarang dan tidak layak untuk dibawakan dalam ceremoni gereja.


Saya sepakat jika lagu ini adalah sebuah lagu duniawi walau dalam liriknya banyak mengandung kata Hallelujah yang merupakan ungkapan pujian kepada Tuhan. Tapi saya ingin menangkap pesan positif dari lagu tersebut. Rasa yang ditangkap oleh Leonard Cohen ketika menciptakan lagu ini.

Saya menangkap jika Cohen melihat sebuah bentuk penyesalan dari seorang Daud Karena telah mencintai orang yang tidak seharusnya Ia cintai. dari lirik awal kita seharusnya sudah paham jika Cohen Ingin menyampaikan saat itu Daud sungguh sangat menyesal dan  menyadari kesalahannya. Harusnya Daud menahan dan merahasiakan rasa yang ada dihatinya ketika melihat Batsyeba, hal itu tergambar dalam lirik dengan ungkapan kata there was a Secret Chord. Kemudian The baffled king composing Hallejah juga menggambarkan kebingungan dan penyesalan Daud karena telah berdosa.

I'd heard there was a secret chord
That David played and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
Well, it goes like this
The fourth, the fifth, the minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah 

Kemudian pada bagian kedua kita dapat melihat kisah bagaimana Iman Raja Daud sedang diuji oleh seorang wanita yang seharusnya tidak Dia cintai. Akan tetapi pada akhirnya Ia jatuh karena pesona seorang Batsyeba. Yang pada akhirnya ia melakukan dosa lanjutan yang sangat mendukakan Tuhan dengan menyusun rencana pembunuhan terhadap prajurit yang merupakan Suami wanita tersebut. 

Well, your faith was strong but you needed proof
You saw her bathing on the roof
Her beauty and the moonlight overthrew ya
She tied you to the kitchen chair
She broke your throne and she cut your hair
And from your lips, she drew the Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah 

Pada bagian Ketiga kita melihat bagaimana Cohen mampu menangkap rasa penyesalan yang paling dalam dari Raja Daud, Ketika menyadari mengungkapkan rasa cinta kepada orang yang tidak seharusnya bukanlah wujud dari sebuah kemenangan. Dan mengejar Batsyeba adalah sebuah kekalahan besar dari Raja Daud yang terungkap dalam kata broken Hallelujah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun