Tahun 2021 menjadi sebuah harapan baru bagi dunia pendidikan, Setelah proses belajar mengajar secara offline atau tatap muka sempat vakum di tahun 2020. Ditahun yang baru ini pemerintah sepertinya sudah membuka peluang untuk kembali mengadakan sistem pengajaran dengan tatap muka.Â
Para pelajar, siswa ataupun orang tua sepertinya sangat antusias untuk kembalinya sistem pengajaran tatap muka, tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Â
Kemudian dalam situasi baru atau new normal saat ini, apakah hanya para siswa atau mahasiswa yang harus kembali belajar? Tentu saja tidak, Setiap individu harus dapat kembali belajar dalam menjalani masa yang baru dan tentu dengan tantangan baru.
Para karyawan, pekerja ataupun pelaku usaha juga harus dapat terus belajar dengan situasi saat ini. Dalam situasi yang tidak pasti kita harus mampu cepat mengambil keputusan dengan perubahan-perubahan yang tidak dapat kita prediksi. Virus Covid 19 membuat setiap Individu  berada pada zona tidak aman.Â
Satu-satunya cara untuk dapat terus bertahan hidup dalam situasi saat ini adalah dengan meningkatkan kapasitas diri baik secara mental, spiritual ataupun pengetahuan, karena pandemi ini belum selesai dan kita tidak tahu akan dampak lain yang mungkin timbul kedepannya.
Walau vaksin covid 19 telah ditemukan dan mulai diaplikasikan kepada Masyarakat, kita masih mendengar ancaman  berupa varian baru mutasi virus Covid 19 yang sepertinya sudah mulai menyebar didunia.
Kemudian haruskah Kita gentar atau takut? Ini adalah momentum tepat bagi kita untuk kembali belajar dari tahun 2020 ketika virus ini mulai menyebar keseluruh penjuru dunia. Tidak ada yang perlu ditakutkan karena kita hanya perlu membangun rasa percaya diri, karena kita telah pernah behasil bertahan hidup atau survive ditahun 2020.
Setiap individu tentu harus sama-sama belajar dari masa lalu kita ketika bersama-sama menghadapi pandemi ini. Perjuangan belum selesai kita harus dapat saling mendukung satau sama lain sampai akhirnya Covid 19 tidak lagi menjadi ancaman bagi umat manusia. Pemerintah mendukung rakyatnya dan Rakyat mensuport Pemerintahnya.Â
Selamat kembali belajar bagi adik-adik siswa maupun Mahasiswa dengan situasi yang baru, dan bagi kita para profesional dibidangnya masing-masing mari kembali belajar dalam meningkatkan kapasitas diri kita dalam menghadapi new normal ditahun 2021. Karena tahun lalu adalah proses kita menjalani arti kehidupan yang sangat berat.
Anggap saja virus Covid 19 adalah mantan yang coba kembali menguasai kehidupan kita. Jadi tetap tenang, berpikir jernih dan optimis dalam menjalani kehidupan di 2021. Diakhir Tulisan ini saya ingin kembali mengutip puisi lama saya yang pernah saya buat dalam tulisan yang ini.
Andai saja konsonan o kuganti
Maka tersebutlah sebuah Nama
Dua mahluk yang berbeda
Wujud Virus dan wujud Manusia
Dampaknya sama mematikan
Satu mematikan daya tahan Tubuh
Sedangkan Yang satu mematikan rasa
Tiada yang perlu ditakuti
Kepanikan akan membunuhmu
Ketenangan akan menyelamatkanmu
Tiada yang disesali
Jikapun terserang cukup santai saja
Jangan kehilangan harapan
Jangan kehilangan mimpi
Ujung perjuangan hidup  adalah kematian
Jadi apa yang perlu ditakuti
Jika tiba waktunya kita kembali kepada yang empunya
Tiada hubungan rasa dalam puisi ini
Antara  si virus ataupun si mantan
Bukan juga berharap mantan terkena virus
Waspadalah pada Corona
Lalui dengan Siaga
Cerdas dan Bijaksana
Pada akhirnya kita akan tersenyum setelah melaluinya
Seperti tertawa saat mengingat masa galau pada si Mantan.
Wabah Corona pasti berakhir
Jangan panik.
ASS , 18 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H