Salah satu buah khas dari sumatera utara adalah markisa. Bukan hal yang baru jika  sirup Markisa menjadi salah satu cinderamata yang paling dicari disumatera utara. Kombinasi antara aroma, rasa asam dan manisnya memberi kesegaran tersendiri bagi penikmatnya.
Kandungan gizi yang cukup kaya akan vitamin C menjadikan markisa sebagai salah satu minuman yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dimasa pandemi saat ini. Hal ini lah yang memunculkan ide bagi Sonya untuk mengolah markisa menjadi jus ditengah mahalnya suplemen vitamin C buatan pabrik.
Adapun kandungan giji yang terdapat pada markisa ungu dalam 100 gram adalah sebagai berikut
NutrisiKandungan Dalam 100 GrVitamin C30 mgSerat makanan10.4 gVitamin A1272 IUKalium348 mgBesi1.6 mgTotal Karbohidrat23.4 gRiboflavin0.1 mgNiasin1.5 mgMagnesium29 mgFosfor68 mgIDNmedis.com
Â
Pada awalnya Sonya membuat jus Markisa hanyalah untuk konsumsi pribadi karena meroketnya harga suplemen Vitamin C, akan tetapi perlahan sonya pun mencoba memasarkan produk buatannya kepada kerabat dan teman-temannya saja.
Kurangnya pemasukan akibat efek pandemi Covid 19 membuatnya mencari tambahan dengan berjualan segala produk buah dan sayuran melalui media sosial. Dan siapa sangka produk jus markisanya malah menjadi pemasukan tersendiri baginya dan  menjadi icon bagi fanpage Dapur Mas Pan miliknya.
Dalam proses produksinya Sonya tidak menggunakan bahan pengawet, karena sebagai ibu rumah tangga Sonya sangat memahami jika penggunaan bahan pengawet sangatlah tidak baik bagi kesehatan dan dia mengandalkan proses yang higienis dalam memperpanjang keawetan jusnya.
Saat ini Sonya terus melakukan riset agar dapat menambah daya tahan Jusnya dengan sistem pengemasan yang lebih baik lagi, mengingat konsumennya yang ternyata  ada dari luar provinsi Sumatera Utara.Â
Bagi teman-teman yang ingin merasakan kesegaran jus markisa Dapur Mas Pan, dapat mengikuti fanpagenya Dapur Mas Pan dan memesan jus markisa khas Sumatera Utara yang bebas bahan pengawet kimia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H