Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pria Punya Hak untuk Menangis

3 Juni 2020   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2020   18:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan generalisasi air mata berdasarkan gender saja, kami punya hak yang sama"

Sebuah postingan yang menjadi landasan dasar dari tulisan ini.

Ketika pasangan anda melakukan tindakan KDRT berarti ada masalah dengan anda. Pertanda tidak ada hubungan psikologis yang  baik sehingga Pria tersebut tidak bisa menangis dihadapan Anda untuk ungkapkan keperihan dan kepedihan dihatinya.

Menangis itu sehat via unsplash.com
Menangis itu sehat via unsplash.com

Jadi untuk kawan-kawan sesama pria jangan gengsi menangis. Jangan biarkan emosi kita terjajah oleh kepedihan karena gengsi untuk menangis. Apabila tidak punya tempat, menangislah dihadapan Tuhan.

Menangislah sepuasnya lalu bangkit mengejar  tujuan selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun