Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nazwa Teruslah Berkarya, Itu Bukanlah Sebuah Borok

18 Mei 2020   08:12 Diperbarui: 18 Mei 2020   17:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agak sedikit aneh melihat tingkah anggota dewan kita akhir-akhir ini. Lihat saja ketika Nazwa Sihab menyampaikan opininya tentang pengesahan beberapa RUU yang tekesan terburu-buru, mereka keluarkan ancaman akan ungkap borok Nana yang terkenal cukup kritis.

Masyarakat tentu bertanya-tanya apa perihal boroknya Nazwa Sihab. Saya pun coba menanti apa tanggapan Nana. Usut punya usut akhirnya salah satu anggota dewan pun ungkapkan borok dari Nana, dengan mengatakan aplikasi Sekolah.mu yang merupakan mitra prakerja memiliki hubungan erat dengan Nana. Mereka meminta Nana menerangkan hubungannya dengan sekolah.mu.

Agak aneh saya rasa. Ini borok siapa ya? Bukankah kartu prakerja adalah program dari Presiden Jokowi kenapa yang ribut fraksi pendukung Jokowi? Kenapa tak ditanya ke pak de Jokowi ? 

Kemudian apa salahnya jika sekolah.mu menjadi bagian dari program kartu prakerja. Bukankah  penyedia pelatihan kartu prakerja itu terbuka untuk umum? 

Anggota dewan kita memanfaatkan isu yang telah berhasil membuat salah staff presiden kita mundur, untuk menjatuhkan Nana. Masih segar diingatan kita bagaimana Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri karena mendapat tekanan dari  publik tentang keberadaan Skill Academy menjadi salah satu fasilitator pelatihan kartu pra kerja. Sebuah kesalahan menurut saya ketika CEO skillacademy harus  mundur saat itu hanya karena sebuah isu kain lap. 

Kematangan Adamas sepertinya belum teruji ditengah rundungan serangan opini publik yang menerpanya. Padahal Adamas sebenarnya memiliki ide-ide yang cerdas dalam dunia pendidikan saat ini.

Wawanteamlo
Wawanteamlo

Kini isu yang sama dilakukan kepada Nana dengan tujuan membangun ketidakpercayaan publik kepadanya. Yang anehnya dilakukan oleh anggota dewan  yang beramai-ramai menyerang seorang wanita yang coba mendidik masyarakat dengan opini cerdas yang terbukti benar ? Sekedar info UU Minerba telah diketok palu kemudian diberi combo kenaikan iuran BPJS. 

Satuhal yang perlu Masyarakat ketahui  untuk saat ini. Skillacademy dan sekolah.mu akan tetap hidup tampa adanya kartu prakerja, karena mereka memberikan pelatihan-pelatihan yang cukup diperlukan bagi para pencari kerja ataupun para freelancer. Mereka sukses membaca tanda-tanda jaman dimana pendidikan juga dapat dilakukan tanpa tatap muka. 

Jikapun sekolah.mu menjadi penyedia pelatihan, bukankah semua tergantung penggguna kartu tersebut yang memilih pelatihan yang mereka suka. Bukankah bisa saja diluar  dari pelatihan yang disediakan sekolah.mu, karena ada banyak vendor lain yang juga bergabung menjadi mitra kartu prakerja.

 Ada ratusan bahkan ribuan lembaga  belajar yang ada di Indonesia tetapi tidak banyak yang mampu memberikan pelatihan online yang berkualitas dengan pembicara yang berkelas. Jika ada yang berani mengambil tantangan untuk memberikan pelatihan yang berkualitas kenapa tidak? 

Saya malah mengucapkan banyak terimakasih untuk ruang guru karena memberikan saya sertifikat gratis pelatihan jurnalistik saat program #dirumahaja dari skill Academy dibulan Maret. 

Kini Saya juga coba mengikuti pelatihan jurnalistik gratis dari sekolah.mu walau belum selesaikan misi terakhir karena harus menuruti instruksi pemerintah untuk dirumah aja.

Akan tetapi sepertinya masyarakat kita belum siap untuk menerima sistem pendidikan yang baru. Pelatihan gratis saja tidak dimanfaatkan apalagi yang bayar. Kemudian kita mau bilang apa lagi kalau udah begini? Situasi sudah berubah tidak selamanya pelatihan formal akan mampu menjawab kebutuhan saat ini. Sekolah.mu  dan berbagai pelatihan online akan memberikan soft skill yang diperlukan dalam dunia kerja dan waktu  akan segera  menjawab.

Sekolah.mu juga sudah memberi klarifikasi bahwa nana tidak memiliki hubungan dengan lembaga tersebut, kebetulan saja CEO sekolah.mu adalah saudari kandung dari Nana. 

Akan tetapi  pilihan kembali kepada kita ,terikut arus dengan stigma yang dibangun oleh elit politik atau tetap menjaga dan mendukung  Nana melakukan edukasi politik   yang cerdas untuk mendidik rakyat. 

#IndonesiaTerserah #DPRTerserah , Suka-sukamu Aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun