Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pembinaan Olahraga dalam Anime

18 Mei 2020   01:16 Diperbarui: 18 Mei 2020   01:54 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah kita?  Sepertinya pemerintah harus  melakukan sesuatu. Penyaringan bibit terbaik dimulai dari sekolah. Maraknya remaja terlibat dalam kegiatan kriminal sebagian besar karena mereka memiliki energi yang tidak tersalurkan secara benar. 

Dari beberap anime kita dapat melihat bagaimana para berandalan sekolah bertobat. Dengan menikmati kegiatan ektrakulikuler olahraga untuk menggapai mimpi mereka menjadi pemain profesional.

Saat ini media televisi pun harusnya jangan hanya memilih anime yang memiliki rating tinggi untuk ditayangkan. Anime-anime olah raga yang bisa menaikkan minta dan bakat remaja sepertinya harus dikembalikan. 

Lihat saja anak-anak sekarang lebih berbakat jadi ninja dari pada menjadi atlet. Ntah kenapa Saya merasa lebih senang jika anak-anak sekarang berteriak tendangan elang (Drive Shoot) Tsubasa ketika menendang bola daripada teriakan rasenggan nya naruto yang melebamkan kepala anak tetangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun