Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Virus ASF, Virus Corona, Kartu Pra Kerja, dan Kebijakan Makroprudensial

16 April 2020   00:54 Diperbarui: 16 April 2020   00:58 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Virus Corona(Stocktrek Images/Getty Images )

Para Pencari Kerja dalam Situasi Pandemi Virus Corona.

Kemudian bagaimana kita dapat bertahan atau survive dalam situasi saat ini? Ada sebuah istilah "Siapa yang dapat membaca tanda-tanda jaman maka ia akan bertahan".  Adalah terlalu naif jika kita menyalahkan pemerintah dalam situasi saat ini. Pemerintah mana yang mau rakyatnya terkena wabah pandemi virus corona? 

Pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk dapat memutus rantai penyebaran virus corona dan menekan efek lanjutan pandemi ini.  Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita agar dapat berperan serta dalam setiap kebijakan pemerintah. 

Kartu pra kerja mungkin hanya sebuah solusi sementara tapi bukan solusi utama. Setiap Individu harus berperan aktiv dalam situasi saat ini dengan mendukung kebijakan makroprudensial pemerintah. 

Ada banyak cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan saat ini seperti tidak  melakukan aksi borong bahan pangan, penarikan dana simpanan besar-besaran  direkening ataupun deposito. Stabilitas keuangan keluarga harus dapat kita jaga secara mandiri. 

Tabungan bahan pangan juga dapat kita lakukan secara mandiri tetapi tidak dengan memborong bahan pangan. Kita dapat menanam  sayur-saturan apabila memiliki lahan kosong ataupun secara sederhana di halaman rumah kita. Beternak ayam, memelihara ikan pun dapat menjadi tabungan bahan pangan kita kedepannya. Ingat apapun situasi yang mungkin terjadi, Manusia cuma butuh makan untuk dapat tetap hidup.

Saya pribadi saat ini coba beternak ayam setelah mengalami wabah yang menewaskan puluhan ekor ternak saya. Dilahan kosong saya tanam ubi dan beberapa jenis sayuran, bukan hanya untuk kebutuhan saya saja, tetapi dapat menjadi pakan alternatif bagi unggas saya. 

Paling tidak itulah metode sederhana saya dalam mendukung kebijakan makroprudensial pemerintah. Jikapun suatu saat beras tidak ada saya memiliki ubi untuk cadangan karbohidrat, telur dan daging ayam sebagai cadangan protein. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun