Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Panik Virus Corona Hanya untuk Orang Lemah

6 Maret 2020   05:33 Diperbarui: 6 Maret 2020   05:33 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Rai Karakter Kuat Indonesia (Binaraga.net)

Ketika presiden mengumumkan  virus Corona telah memasuki Indonesia, Masyarakat pun mulai panik. Rakyat pun beramai-ramai mencari masker.

Berita Virus corona yang telah mengguncang negara tiongkok  sepertinya membangun trauma besar bagi rakyat Indonesia. Kepanikan pun timbul yang diikuti dengan aksi borong masker di apotik, swalayan dan toko-toko obat.

Kepanikan sepertinya terus berlanjut, Sore hari saya melihat seorang ibu memborong 5 karung beras dari pajak tradisional Helvetia. Jika terus berlanjut bukan tidak mungkin akan terjadi kelangkaan bahan pangan dipasaran, dan yang pasti itu sangat merugikan bagi masyarakat kelas bawah yang akan semakin sulit memenuhi kebutuhan pokoknya. 

Himbauan Mentri kesehatan yang dengan lugas sudah mengatakan agar rakyat Indonesia jangan panik sepertinya tidak memberi arti. Pemerintah harus berani terjun keakar rumput melakukan sosialisasi. Puskesmas yang merupakan ujung tombak dari kementrian kesehatan harus diberdayakan untuk melakukan penyuluhan langsung sehingga kepanikan yang terjadi dapat diredam. 

Kepala desa dan Lurah sudah saatnya jangan hanya duduk dikantor, Bersama team dan stafnya harus berani terjun melakukan sosialisasi dengan mengumpulkan tokoh-tokoh adat ataupun agama. Ancaman terbesar dari virus Corona adalah kepanikan dari masyarakat kita yang cukup lemah karena mudah termakan hoax.

Masyarakat harus dikuatkan dengan memberi pemahaman akan virus Corona.  Wabah yang mengancam ini bukanlah penyakit yang cuma bisa ditanggulangi dengan masker atau cairan desinvektan. Rakyat harus diedukasi agar dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga terhindar dari bahaya virus  corona dan bukan dengan masker ataupun  cairan desinfektan.

Binarag.net               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Binarag.net googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Sebagai bangsa yang kuat kita jangan gentar dengan virus corona. Tindakan panik buy yang dilakukan sebagian orang hanya menyebabkan semakin mudahnya virus ini menyebar. Bayangkan ketika seseorang yang tidak mampu terkena virus corona kemudian tidak sanggup membeli masker karena harga yang melambung tinggi,  yang terjadi adalah adalah penyebaran virus yang tidak terkendali. 

Para pemborong masker hanyalah orang-orang lemah yang malas berolahraga dan menjaga daya tahan tubuhnya dengan pola hidup yang sehat. Mereka hanya sekumpulan orang yang takut dan pengecut sehingga lebih mementingkan dirinya sendiri tampa memikirkan kepentingan  orang banyak demi keuntungan atau keselamatan diri sendiri. Apakah anda masuk golongan  orang yang lemah itu? 

Ingat ketakutan yang ada malah menyebabkan penyakit itu akan datang mendekati anda. Tetap jaga pikiran positiv dengan tetap waspada. Ayo Kita hadapi Virus Corona dengan Santai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun