Sosok Christian Prince (CP) cukup menghebohkan di dunia maya akhir-akhir ini. Sosok Anonimius yang tidak pernah menunjukkan wajahnya ini memiliki cara yang unik karena dia menantang untuk debat menggunakan teknologi skype dan disiarkan live di Youtubenya.
Berasal dari keluarga Nasrani yang lahir dan dibesarkan di Arab Saudi membuat dia mendapat banyak cercaan dan bully dari teman dan bahkan gurunya karena termasuk dalam golongan minoritas.
Baca juga: Norwegia dan Christian Prince Mengusik Dialog Muslim-Kristen
Mungkin seperti Joker yang merupakan orang baik karena tidak mendapat perlakuan yang adil membuatnya dendam dan menjadi seperti malaikat maut bagi agama Islam karena CP menggali dan coba meruntuhkan ajaran Fundamental Islam.
1. CP Tinggal di Amerika Serikat.
Ini saya ketahui dari salah satu videonya. Dengan kemampuan bahasa Arabnya saya berpikir CP adalah berwarganegara arab saudi ternyata bukan, CP hanya lahir dan dibesarkan di Arab Saudi dan saat ini CP tinggal di Amerika Serikat.Â
2. CP Melakukan Provokasi Dengan Menantang Khusus Ulama yang ada Di Indonesia.
Kenapa harus ulama Indonesia? Cp paham bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki warganegara Islam terbesar didunia. Cara menjatuhkan Indonesia adalah dengan menjatuhkan para pemimpin agamanya.
3. CP Menumbuhkan Kelompok Radikal Baru.
Video CP yang bersifat menjatuhkan dasar-dasar Fundamental Islam malah memunculkan kelompok-kelompok baru yang menganggap agamanya lah yang paling benar diatas kepercayaan agama lain. Lihat saja video-video terjemahan CP yang bertaburan di Youtube hampir sebagian besar judulnya bersifat provokativ dan komentarnya dipenuhi orang-orang yang tampak begitu radikal. Dan jika berkembang terus maka akan terjadi kerusuhan yang tidak terkendali diantara kedua umat beragama.
Baca juga: Medsos, Fenomena Christian Prince dan Zakir Naik serta Tantangan bagi Agama
CP bukan siapa-siapa, Kitalah yang bersaudara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita bersaudara dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam segala perbedaan Kita bersatu dalam Ideologi Pancasila. Saling menghormati dan saling menghargai itulah kekuatan dan kekayaan kita.
Anggap saja CP orang luar yang sedang mencoba mencari Suscriber dari warga negara kita.
Ini hanya sebuah opini pribadi saya yang cuma ingin mengingatkan seluruh warga Indonesia untuk dapat tetap memegang teguh Pancasila,UUD 1945 serta semboyan Bhineka Tunggal Ika. NKRI Harga Mati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI