Pendidikan jasmani merupakan suatu bagian yang integral dalam pendidikan pada umumnya karena kegiatan olahraga disekolah yang melibatkan kegiatan jasmani guna mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabiltas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Adapun pendidikan jasmani yaitu pendidikan lewat aktivitas jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani yang telah dirumuskan dalam ranah fisik, psikomotorik, afektif dan kognitif. Berdasarkan pengertian tersebut untuk mencapai tujuan dari pendidikan jasmani dapat dilakukan dengan optimalisasi peningkatan sumberdaya manusia dengan pembudayaan gaya aktif untuk memperoleh kebugaran jasmani setiap individu.
Pendidikan jasmani juga mengandung banyak unsur olahraga atau permainan, kegiatan bermain bersama ini ditandai dengan adanya interaksi dengan orang lain, sehingga anak mampu bekerja sama dalam berolahraga dan bermain. Bentuk permainan yang diketahui ada dua yaitu bentuk olahraga atau permainan tradisional dan permainan modern. Khususnya dalam permainan tradisional merupakan permainan yang melibatkan kesetiaan dan komitmen pada aturan-aturan permainan yang ada dan telah disepakati bersama.
Olahraga atau permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu, dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya, namun di era saat ini masih banyaknya sebagian orang yang belum mengetahui tentang olahraga tradisional khususnya lari balok. Olahraga tradisional merupakan bagian dari hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat yang disebut dengan kebudayaan. Kebudayaan sendiri pada dasarnya merupakan kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri secara aktif terhadap lingkungannya.
Lari balok adalah permainan tradisional atau olahraga tradisional yang sering dilombakan pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Bentuk permainan berupa adu kecepatan menempuh suatu jarak tertentu diatas empat buah balok kecil yang menyerupai batu bata, yang mana setiap habis melangkah pemain harus memindahkan balok yang berada dibelakangnya ke depan sebagai tempat berpijak dan begitu selanjutnya. Olahraga tradisional ini memiliki karakter yang menyenangkan serta mendidik, karena pelaku permainan menggunakan seluruh tubuhnya untuk bergerak dan setiap gerakannya itu membutuhkan kelincahan, kekuatan dan ketepatan berpikir dalam membuat strategi.
Oleh karena itu, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini akan melibatkan siswa dan siswi SDN 01 Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih tentang olahraga tradisional lari balok dan untuk melestarikan budaya olahraga tradisional dengan dilakukannya sosialisasi.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2022/2023, serta metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dengan melakukan sosialisasi kepada siswa dan siswi SDN 01 Kertajaya dalam memperkenalkan olahraga tradisional yaitu lari balok dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya olahraga, pemahaman tentang lari balok, dan pelatihan tata cara bermain lari balok yang benar. Adapun untuk melatih konsentrasi, dan kecepatan dalam permainan olahraga tradisional lari balok.
Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa di kenal dengan KKN ini merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan terhadap suatu desa. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan saya bersama dengan teman kelompok melakukan observasi terlebih dahulu ke desa yang telah ditentukan oleh pihak kampus yaitu Desa Kertajaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Dalam kegiatan ini mahasiswa terlebih dahulu mendatangi kantor desa untuk observasi terkait permasalahan apa saja yang terdapat di daerah setempat agar kelompok KKN dapat menyesuaikan program kerja individu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Kegiatan sosialisasi olahraga tradisional lari balok ini di laksanakan di SDN 01 Kertajaya, dengan sasaran peserta dari kegiatan ini adalah siswa dan siswi SDN 01 Desa Kertajaya. Kegiatan sosialisasi olahraga tradisional ini berlangsung selama 1 (satu) hari, pada sabtu 04 Maret 2023 pukul 09:00 WIB – selesai. Adapun bahan yang digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan sosialisasi adalah kayu (balok). Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang olahraga tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi mengenai olahraga tradisional khususnya lari balok.
Salah satu tujuan proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di sekolah dasar dengan bentuk kegiatan yaitu sosialisasi ialah untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa dan mengenalkan aturan dan tata cara bermain olahraga lari balok, adapun olahraga tradisional merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat memberikan manfaat untuk perkembangan pertumbuhan anak. Permainan tradisional atau olahraga lari balok ini mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan intelektual, sosial serta karakter anak.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar siswa dan siswi mampu memahami, mengembangkan serta melestarikan permainan olahraga tradisional lari balok yang perlu dikembangkan demi ketahanan budaya bangsa dan mampu membiasakan hidup sehat dan rajin berolahraga.
Dalam kegiatan sosialisasi olahraga tradisional lari balok yang sudah dilaksanakan ini memiliki kekurangan dan hambatan yaitu seperti partisipan mudah merasa bosan pada saat kegiatan sosialisasi berlangsung, kurangnya partisipasi sasaran dari siswa dan siswi SDN 01 Kertajaya, serta minimnya fasilitas yang memadai. Adapun cara untuk mengatasi kekurangan atau hambatan dalam berjalannya suatu kegiatan tersebut yaitu dengan menampilkan materi yang menarik dan ringkas juga diselingi dengan beberapa games serta pertanyaan yang diberikan untuk partisipan, agar tidak bosan, melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar siswa dan siswi antusias untuk mengikuti kegiatan sosialisasi, dan mempersiapkan peralatan presentasi yang dibutuhkan secara mandiri.
Dari kegiatan sosialisasi olahraga tradisional lari balok tentunya mempunyai dampak yang dihasilkan dari program kerja yang dilaksanakan yaitu siswa dan siswi mulai memahami tentang olahraga tradisional khususnya lari balok, siswa dan siswi mulai mengenal dan lebih mengetahui tentang olahraga tradisional khususnya lari balok, siswa dan siswi mengerti bagaimana tata cara bermain lari balok, meningkatkan serta melatih kreativitas pada anak, dan mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional anak.
Adanya evaluasi kegiatan yang dilakukan kepada siswa dan siswi SDN 01 Kertajaya, dengan dilakukannya sesi tanya jawab tentang penyampaian materi olaharaga lari balok, apakah mereka sudah memahami tentang lari balok serta tata cara bermain lari balok yang benar, dan ada beberapa siswa dan siswi yang aktif bertanya pada saat sosialisasi olahraga tradisional lari balok berlangsung dan mereka memberikan rasa antusias yang tinggi setelah pelaksanaan kegiatan. Maka setelah selesai menanyakan beberapa hal kepada siswa dan siswi diharapkan jawaban yang sudah disampaikan dapat terjawab dengan baik dan siswa siswi paham tentang penyampaian yang telah
Dalam pelaksanaan program pengenalan olahraga tradisional lari balok di SDN 01 Kertajaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi berjalan dengan lancar dan terkoordinir dengan baik, atas dukungan serta kerjasama peserta dan beberapa pihak yang ikut membantu berjalannya suatu program. Berdasarkan pengenalan olahraga tradisional lari balok ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyrakat ini memberikan dampak yang baik, yaitu dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa dan siswi SDN 01 Kertajaya tentang olahraga tradisional lari balok, mampu memberikan manfaat holistik untuk melatih kemampuan motorik, sensorik, dan interaksi sosial, meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam olahraga tradisional, siswa bisa lebih mengenal dan melestarikan olahraga tradisional, dan mampu memberikan motivasi dan rasa percaya diri pada siswa untuk dapat menyebar luaskan permainan olahraga tradisional dilingkungan sekitarnya.
