Mohon tunggu...
Andri Rusdianto
Andri Rusdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seorang mahasiswa yang suka berpikir kritis dan memberikan argumen.

Lahir di Klaten dan berkuliah di Semarang. Saya suka menulis sejak duduk di usia sekolah dasar. Motivasi saya menulis adalah karena saya suka menulis. Selain menulis, saya punya hobi lain seperti bersepeda, editing video, solo traveling, menonton anime dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pahlawan untuk Pahlawan di Sekitar Kita

10 November 2020   13:32 Diperbarui: 10 November 2020   13:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Hari Pahlawan, begitulah ucapan yang ada di setiap caption status atau di beberapa media sosial lainnya. Hari ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.  Hari bersejarah yang bertepatan hari ini, Selasa 10 November 2020 adalah Hari Pahlawan yang tentunya sangat momerable bagi bangsa Indonesia. Peringatan tersebut diingat saat pertempuran di Surabaya terjadi pada 1945 yang diawali dengan insiden perobekan bendera merah putih biru di atas Hotel Yamato.

Menurut KBBI pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Seseorang yang memperjuangkan sesuatu dan berani berkorban demi apa yang dia perjuangkan. Makna pahlawan sendiri cukup banyak, orang yang menolong kita ketika dalam kesusahan pun dapat disebut sebagai pahlawan. Mereka berani memberikan sesuatu yang mereka miliki untuk memperjuangkan kehidupan kita dalam berbagai aspek kehidupan. Hal yang sesederhana itu dapat diartikan sebagai pahlawan. Dalam beberapa literatur atau film, pahlawan dapat juga seseorang yang membantu orang lain.

Hari ini kita mengenang dan menghargai jasa pahlawan kita, tetapi apakah kita juga menghargai pahlawan-pahlawan di sekitar kita?

Hal yang paling sederhana dalam menghargai tindakan yang dilakukan oleh orang lain adalah mengucapkan "terima kasih". Apakah kita sudah berterima kasih kepada orang-orang yang menjadi pahlawan di sekitar kita? Mungkin saja dia adalah temanmu, mungkin saja dia adalah saudaramu, mungkin dia adalah orang tuamu, dan bahkan orang yang asing bagimu saja dapat menjadi pahlawan dalam kehidupanmu.

Selain menghargai seseorang yang menjadi pahlawan kita. Apakah kita mau jadi pahlawan bagi pahlawan kita?

Sekarang dalam masa pandemi covid-19, kita dihadapkan dengan situasi kehidupan yang berbeda dengan biasanya. Para tenaga kesehatan menjadi pahlawan kita sekarang karena mereka memperjuangkan kehidupan kita yang mungkin dapat berhenti oleh sebuah virus bernama Corona. Saya baru saja melihat sebuah postingan dari Bapak Presiden yang mengucapkan selamat hari pahlawan. Dalam gambar postingan Instagram tersebut, ada gambar pahlawan dan juga pahlawan masa kini. Pahlawan masa kini atau masa pandemi yaitu para tenaga kesehatan.

Mereka berjuang tanpa mempedulikan resiko besar yang mereka tanggung. Semakin banyak korban, semakin banyak resiko para tenaga kesehatan dalam melakukan kewajibannya. Mungkin mereka mengeluh dalam hati, tetapi harga diri dan kewajiban mereka sebagai tenaga kesehatan lebih besar daripada apa yang mereka keluhkan. Lalu, apa kita dapat menjadi pahlawan untuk mereka yang sedang berjuang?

Tentu saja bisa. Kita dapat membantu dalam berbagai cara. Tidak harus donasi, tetapi juga dapat dengan langkah-langkah nyata seperti mematuhi protokol kesehatan dan ikut membantu orang lain agar tidak terkena virus Covid-19. Mari menjadi pahlawan untuk pahlawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun