Hari ini ada yang mempertentangkanmu
Bertanya tentang arti keberadaan
Menggugat identitas lalu berkabung
Seolah teraniaya dengan hadirmu
Aku tak mengerti apa-apa tentang retorika bergaya politik
Atau berbicara dengan tinggi bahasa
Namun entah mengapa sukmaku terusik
Saat langit mulai mempermainkan bumi
Dengan kata terbang namun tak punya sayap
Pancasila...
Aku apatis dengan apapun yang mempertentangkan kata itu
Pastinya hingga hari ini aku tak rugi memegang teguhnya
Apapun katamu..., kata mereka...
Aku adalah jiwa-jiwa yang tenang bersama Pancasila
Jangan mengusik dan berisik
Pada konsonan yang kosong
Bertabuh nalar yang buyar
Jika ideologi tiap orang dihargai
Maka hargailah ideologiku untuk meyakini
Pancasila untuk mengisi ruang pikiranku
Jangan berisik..., karena aku terusik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H