Aku adalah sunyi yang ramai
Mencinta karena tak tahu membenci
Aku sore yang tak menemui senja
Untuk apa?
Aku tak mengenal keindahan yang lebih dari kata kamu
Aku tak menemukan pertemuan yang lebih ingin dari melihatmu
Aku adalah marah yang tak menemui jalan
Aku temu rindu di persimpangan
Temui kehilangmu dari tak sanggup
Dan menyakitimu dari tak mampu
Aku adalah kamu yang tak sampai
Dan kamu adalah aku yang tetap menunggu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H