Mohon tunggu...
Andri Pamungkas
Andri Pamungkas Mohon Tunggu... Owner a Startup -

Saya banyak bertanya. Apa aja dan apa adanya. Jujur saja, kadang biasa aja. Tapi tidak mengapa. Sudah ya..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terseret 30 Km #pertanyaannya

2 Maret 2015   04:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Firman Nurhidayat (21) sempat berusaha meloloskan dirinya yang terjepit dan terseret di bawah kolong mobil Honda City, yang dikemudikan Yana (43). Awalnya, Firman bersenggolan dengan pengendara sepeda motor lain hingga terjatuh dan terseret mobil hingga 30 kilometer (Kompas.com, http://tinyurl.com/lde3flv).

Pertanyaannya, apa yang terjadi? 30 Km lho ini!

1. Pengemudinya mati rasa? Sehingga tidak merasakan ada yang nyangkut di kolong mobilnya?

(Dia merasakannya, baca Kompas.com link berikut> http://tinyurl.com/q5a4an8)

2. Pengemudinya dibawah pengaruh narkoba?

(Negatif narkoba, informasi dari detik.com > http://tinyurl.com/odjomhv).

3. Panik? Pastinya. Di beberapa sumber berita dia mengakuinya, apalagi setelah melihat beberapa pengendara lain mengejar mobilnya.

4. Lalu, mengapa panik? Dia menabrak motor korban? Menurut kronologi di beberapa berita online, motor korban sebenernya yang jatuh masuk ke kolong mobilnya, dia tidak menabrak.

5. Jika dia sedang sangat paham dan mengontrol kemudi dan situasi sekelilingnya, seharusnya insting awalnya dia kaget, bukan panik, benar bukan?

6. Berarti ada penyebab lainnya dia panik? Dugaan liar saya, dia sedang melakukan sesuatu yang membuatnya tidak memperhatikan kemudi dan jalan. Kemudian perasaan bersalahnya membuat dia panik sejadi-jadinya. Sedang mengetik pesan, nelpon, atau lainnya? Entahlah, ini hanya dugaan liar saya. Yang pasti, dia sedang sial dan tentu saja "sangat panik".

7. Tanya juga kepada teman wanita si pengemudi, apa "peran" dia? (Informasi keberadaan teman wanita di mobil: Kompas.com > http://tinyurl.com/md5zw4o)

Akhirnya, mohon maaf atas kedangkalan berpikir saya jika salah sejadi-jadinya. Semoga korban diterima amal ibadahnya dengan baik, dan diampuni dosa-dosanya, amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun