Istri pun makin galau di satu hari menjelang minggu ke-41. Dan saya diajak cuti dari kerja untuk berkunjung ke RSIA di tanggal 2 Juli 2018. Sesampainya di rumah sakit, istri langsung cek pembukaan di ruang obervasi, lantai 2. Ternyata sudah pembukaan 1.Â
Bidan meminta kami untuk pulang dulu ke rumah dan menunggu hingga nanti pembukaan 3. Dikarenakan jarak dari rumah ke RSIA sangat jauh (bisa hingga 2 jam), kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke Kampung Betawi di Setu Babakan dan Kemang Village untuk sekadar menghabiskan waktu sambil jalan kaki.
Hingga sore tiba, istri insist untuk cek lagi ke RSIA. Dan alhamdulillah sudah pembukaan 3. Kami pun disarankan untuk menginap. Malam harinya, kembali dilakukan pengecekan pembukaan. Dan alhamdulillah sudah pembukaan 5. Kami menunggu (tangan saya diremas habis) hingga pembukaan 10 di ruang observasi.Â
Di titik inilah peran suami sebagai pendamping sangat diperlukan. Jika perlu pendamping profesional, dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa doula karena saat semuanya normal secara medis, pikiran (mindset) yang memegang peranan penting untuk keberhasilan proses ini.
Dan semakin mendekati pembukaan 10, istri dipindahkan ke ruangan bersalin, persis di sebelah ruang observasi. Proses mengedan dimulai dari pukul 03:00 WIB hingga anak kami lahir pada pukul 04:37 WIB dengan nama Attharrayhan Saka Putra.
Dan inilah proses yang ditunggu-tunggu oleh istri, bisa melahirkan melalui proses yang normal. Proses yang saya sendiri melihatnya sebagai proses yang sangat menyakitkan bagi seorang Ibu. Tapi sangat menyenangkan saat Ibu berhasil melalui proses tersebut dengan selamat.
- Carilah dokter yang mendukung proses VBAC
- Baca referensi tentang VBAC dari sumber yang terpercaya baik dari buku maupun social media
- Dukungan dari lingkungan sekitar (suami, keluarga, dokter dan rumah sakit)
- Olahraga secara rutin (senam hamil, gym ball, jalan pagi)
- Bersiap dengan segala kemungkinan
- Yakin, berdoa dan bertawakal
Menurut Pak Dokter, berikut 4 hal yang harus diperhatikan saat menginginkan proses VBAC berjalan dengan lancar:
- Jarak dengan kelahiran sebelumnya adalah 2 tahun
- Berat badan bayi kurang dari 4 kg
- Tebal rahim minimal 2 mm, di cek pada saat minggu ke-36 (saat itu, tebal rahim istri persis di angka 2 mm)
- Proses kelahiran berjalan alami tanpa intervensi apapun, termasuk tidak boleh di-induksi
Sukses untuk yang sedang mengusahakan VBAC!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H