Intimasi Jokowi

Personalitas Jokowi tak jarang berakibat pada tudingan bahwa itu semua tak lebih dari modus pencitraan yang berbeda dari kepribadian Jokowi sesungguhnya. Cara mengujinya tidak sulit. 

Pencitraan atau kepura-puraan tidak berusia panjang. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. Sudah bertahun-tahun menjadi pejabat publik, dari tangga paling bawah hingga level paling puncak, rasanya telah melampaui usia kepura-puraan. 

Alih-alih pencitraan, yang semakin mekar dalam hubungan Jokowi dengan rakyatnya adalah pertautan hati yang kian padu, kerinduan yang kian menggebu-gebu, dan pada gilirannya membuahkan keintiman. 

Inilah syarat utama menanam cinta. Tanpa keintiman, cinta menjadi ungkapan retorik belaka. Dalam pertautan perasaan Jokowi dengan rakyatnya, cinta akan terus menyala, sepanjang keintiman senantiasa dijaga. Dengan begitu, tudingan pencitraan dan kepura-puraan akan tersingkir dengan sendirinya...