Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jokowi dan Perjuangan Diplomatik Mendukung Kemerdekaan Palestina

30 Oktober 2018   14:34 Diperbarui: 30 Oktober 2018   14:44 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo marah besar kepada Israel. Ia mengecam keras serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel ke jalur Gaza pada Sabtu (27/10) lalu.

Pasalnya, akibat serangan udara tersebut, Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya mengalami kerusakan. Relawan Indonesia yang bertugas di wilayah tersebut, Reza Aldilla menyebut ada 5 rudal yang jatuh di Bayt Lahiya.

Meski demikian, kecaman yang diutarakan oleh Presiden Jokowi itu tidak hanya soal Rumah Sakit Indonesia yang ada di daerah itu saja, tetapi juga karena serangan itu telah merusak rumah warga Palestina.

Sejak terpilih menjadi Presiden RI, Jokowi memang memiliki sikap yang tegas soal Palestina. Ia mendukung total segala upaya untuk tercapainya kemerdekaan Palestina. Hal itu diyakini Jokowi sebagai bagian dari semangat Pembukaan UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan setiap bangsa.

"Salah satu cara mewujudkan kedaulatan di negara Palestina adalah merdeka. Maka, saya akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Sebagaimana yang disebut dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang sudah terjajah lebih dari tujuh dekade," kata Jokowi.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi pun menyatakan komitmennya untuk selalu bersama rakyat Palestina. Bahkan, menurutnya selalu ada Palestina di setiap hela napas diplomasi Indonesia.

"Dalam setiap helaan napas diplomasi Indonesia, di situ terdapat keberpihakan terhadap Palestina," kata Jokowi dalam rangkaian acara KTT Organisasi Kerja Sama Islam OKI akhir 2017 lalu.

Hingga 4 tahun pemerintahan Presiden Jokowi hari ini, kebijakan Indonesia untuk Palestina itu tetap dan tak berubah. Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.

Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, Palestina, memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Palestina adalah salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 silam. Sudah selayaknya pihak Indonesia melakukan hal yang sama terhadap Palestina.

Suara Indonesia untuk Palestina

Pemerintah Indonesia bisa dikatakan sebagai advokator isu Palestina di tataran internasional. Dalam berbagai kesempatan diplomatik, Indonesia selalu membawa isu kemerdekaan Palestina ini untuk diperjuangkan menjadi isu bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun