Mohon tunggu...
Andri Limka
Andri Limka Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tertarik membaca, menulis, dan membagikannya kepada yang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool, Carabao Cup, dan Kans Juara Kompetisi Lain Musim Ini

28 Februari 2022   21:05 Diperbarui: 1 Maret 2022   04:46 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool FC sukses mengakhiri puasa gelar Piala Liga (Carabao Cup) selama sepuluh tahun usai menundukkan Chelsea FC melalui laga yang sangat sengit tadi malam hingga mesti ditentukan lewat drama adu penalti. 

Bahkan saking dramatisnya, pemenang dalam adu penalti itu pun mesti ditentukan oleh penendang ke-11, artinya oleh kiper. Sebab kesepuluh penendang penalti dari kedua kesebelasan sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor hingga skor 10-10.

Ujung drama tersebut, Caoimhin Kelleher sebagai kiper Liverpool dan penendang kesebelas berhasil melaksanakan tugasnya. Sedangkan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper Chelsea yang baru masuk pada menit 120 menggantikan Edouard Mendy yang diharapkan dapat menepis beberapa tendangan penalti malah gagal melaksanakan tugasnya, bukan karena tidak mampu menepis satu pun tendangan penalti dari Liverpool (walaupun memang demikian) tetapi ia sebagai eksekutor penentu penyamaan kedudukan dalam drama ini menendang jauh di atas mistar gawang. Skor akhir drama adu penalti 11-10 dan Liverpool pun menjadi kampiun Carabao Cup 2022.

Terakhir kali Liverpool menjuarai Piala Liga adalah musim 2011-2012. Kala itu, Piala Liga masih bernama Carling Cup. Itu merupakan musim terakhir sebelum Piala Liga kembali berganti nama menjadi Piala Capital One yang bertahan hingga musim 2015-2016.

Saat itu pula, Liverpool masih ditangani oleh manajer dan pemain legendaris Liverpool yakni Kenny Dalglish yang kembali melatih Liverpool pada musim 2011-2012. Liverpool berhasil meraih gelar Piala Liga yang ke-8 nya setelah menumbangkan Cardiff City yang juga melalui drama adu penalti seteleh skor 2-2 bertahan hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Gelar tersebut merupakan gelar atau trofi yang pertama dari seluruh kompetisi resmi sejak terakhir meraih Community Shield pada 2006 setelah sebelumnya menjuarai Piala FA musim 2005-2006.

Liverpool berhasil menjuarai Carabao Cup usai menundukkan Chelsea lewat drama adu penalti (Sumber Gambar: www.thisisanfield.com)
Liverpool berhasil menjuarai Carabao Cup usai menundukkan Chelsea lewat drama adu penalti (Sumber Gambar: www.thisisanfield.com)

Sebenarnya Liverpool masih dapat menambah koleksi gelar Piala Liga pada musim 2015-2016. Namun sayangnya, Liverpool gagal meraihnya setelah kalah dari Manchester City yang juga melalui drama adu penalti setelah waktu normal dan perpanjangan waktu, skor bertahan 1-1.

Gelar Piala Liga musim 2021-2022 bagi Liverpool diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi tim yang masih memiliki kemungkinan meraih quintuple (sebutan untuk sebuah tim yang berhasil meraih empat gelar dalam semusim kompetisi). Sebab kans Liverpool untuk menjuarai ketiga turnamen (Liga Inggris, Liga Champions Eropa, dan Piala FA) tersisa di musim ini masih terbuka lebar.

Dalam Liga Inggris, Klopp sudah mengatakan kepada media bahwa fokus utamanya di liga bukanlah mengejar Manchester City yang saat ini masih memimpin klasemen dengan selisih 6 angka dari Liverpool di peringkat kedua. Klopp pun hanya ingin skuad Liverpool fokus untuk memenangkan setiap pertandingan. Bila memang juara kelak, itu adalah buah kerja keras dan fokus pada misi Klopp tersebut.

Dalam Liga Champions Eropa, Liverpool sudah menjejakkan satu kakinya pada babak perempat final. Kepastian langkah Liverpool menuju perempat final akan ditentukan dalam leg kedua melawan Inter Milan yang akan dimainkan pada 9 Maret mendatang. Laga tersebut akan dimainkan di Anfield. Walaupun tidak berlaku lagi agregat gol kandang tandang, tetapi kemenangan Liverpool 2-0 atas Inter Milan pada leg pertama dapat menjadi motivasi sekaligus ketenangan bagi tim dalam  leg kedua nantinya.

Sebelum itu, Liverpool akan berhadapan dengan Norwich City dalam putaran kelima (16 besar) Piala FA  yang akan dimainkan di Anfield pada 3 Maret mendatang. Menilik tim yang akan dilawan (Norwich City) tampaknya bukanlah perkara yang sulit bagi Liverpool untuk menuntaskannya. Tetapi jangan lupa bahwa kejutan selalu hadir setiap saat. 

Norwich bisa saja memutarbalikkan prediksi dan memenangkan pertandingan bila Liverpool tidak mempersiapkan atau malah menganggap remeh dengan menurunkan pemain muda yang belum pengalaman atau belum padu dengan tim utama.

Sekadar untuk diketahui, hanya Piala FA yang belum didapat oleh Klopp sepanjang melatih Liverpool. Melihat fakta ini, rasanya Klopp sungguh sangat mendambakan gelar ini untuk melengkapi koleksi trofinya di Inggris. Atas dasar itu, dapat dipastikan Klopp tidak akan menganggap remeh tim manapun yang berkompetisi di Piala FA. 

Klopp hanya butuh memenangkan empat pertandingan lagi di Piala FA untuk menjadi kampiun. Adapun tim kuat yang masih bersaing memperebutkan Piala FA adalah Manchester City, Chelsea, Tottenham, serta tim kuda hitam West Ham United.

Skuad Liverpool yang bermutu dan solid adalah modal utama bagi Liverpool untuk mewujudkan semua angannya. Pembelian Luis Diaz dapat dianggap sebagai pembelian yang sukses bila ditinjau dari statistik permainnya selama ini. Kehadiran Harvey Elliott yang baru sembuh jadi cedera dapat menjadi tambahan amunisi untuk menghadapi padatnya jadwal kompetisi. 

Selain itu, kedalaman skuad yang dimiliki Liverpool dapat menjadi modal utama dalam menyelesaikan sisa musim ini dengan baik. Bukti dari kedalaman skuad yang mumpuni terlihat ketika Liverpool yang mesti kehilangan Mane dan Salah saat mereka mengikuti ajang Piala Afrika Januari lalu. Saat itu Liverpool tetap tambil apik dan bahkan tidak pernah mengalami kekalahan sepanjang ditinggal oleh kedua bintangnya itu.

Pertanyaan akhir:

Apakah Liverpool dapat memenangkan semua kompetisi musim ini? 

Biar waktu yang menjawab semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun