Cuapan Go Green!

Go Green! Go Green! Go Green!

Kalimat itu sering didengungkan oleh para pegiat lingkungan sungguhan atau masyarakat yang terlihat hanya ikut tren agar kekinian.

Masalah lingkungan merupakan sebuah masalah yang serius dan nyata. Seharusnya setiap orang menyadarinya atau mungkin ada yang sengaja tidak mau sadar karena merasa ada pihak yang lebih bertanggung jawab untuk itu.

Upaya dalam menanggulangi masalah ini sebenarnya tidak muluk-muluk amat. Setiap orang tahu dan dapat melakukannya. Tetapi maukah kita?

Salah satu cara yang sangat sederhana: "membuang sampah pada tempatnya."

Kalimat tersebut mungkin sudah sangat basi untuk kita dengar sebab sering dilihat dan didengar sejak masih TK (Taman Kanak-Kanak). Terus mengapa lingkungan kita tampaknya masih begitu-begitu saja?

Pendidikan tersebut telah lama diberikan hanya untuk menimbulkan kesadaran yang sederhana ini. Tetapi seberapa banyak yang turut melaksanakannya?

Ketika berada dalam mobil pada suatu perjalanan, biasanya ada makanan ringan yang dikonsumsi atau tissue yang digunakan. Seberapa banyak dari kita yang menyimpan sampah itu dan baru dibuang ketika sampai di tujuan pada tempat pembuangan sampah yang tersedia?

Ataukah dengan gampangnya kita membuka jendela dan membuangnya begitu saja?

Boleh saja berkelakar, "Tidak sering-sering kok.", "Hanya sebungkus plastik kok.", "Mereka aja begitu, mengapa aku tidak boleh?"

Memang saja kita tidak tahu ujung/akhir sampah yang kita buang. Apakah sungguh-sungguh dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ataukah dibuang juga ke sembarang tempat, dibakar, atau sebagainya yang hanya akan menimbulkan permasalahan yang baru.

Tetapi ingat satu hal, setidaknya ada niat dari diri kita untuk bertindak dan berlaku benar. Membuang sampah pada tempatnya.

Lebih baik kita berpikir positif bahwa yang memungut atau mengumpulkan sampah mempunyai prinsip dan pemahaman akan lingkungan hijau yang baik.

Sampah yang kita buang akan sungguh terkelola dengan baik dan benar.

Mari membuat lingkungan kita secuil lebih baik.