Mohon tunggu...
Andri Lestari
Andri Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Menjadikan hobi sebagai penghasilan

Menulislah, agar selalu dikenang meski tubuh telah menjadi tulang belulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantra

3 Oktober 2020   11:19 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku

Cinta biasa mengakar kuat

Untuk dirinya

Cintaku

Cinta biasa bak sauh lepas di samudera raya

Cintaku

Cinta biasa meranting benalu pada jiwanya

Cintaku

Cinta biasa menjadi satu menjerat raga

O

Cinta mata

Cinta rupa

Cinta raga

Cinta jiwa

Meluluhkan hatimu

Dengan mantra

O

Jiwa suci

Terkotori

Tubuh mati

Naluri pergi

Menundukkan rasamu dengan dupa

Wahai

Lelaki yang kucinta

Mengikat pikiranmu hanya untukku

Merakit cintamu pada diriku

Menumbuhkan kagummu pada rupaku

Cintamu subur setiap waktu

Mantraku

Mantra cinta

Untuk kekasihku

Di seberang sana

Mantraku

Mantra pilu

Tertuju padamu

Pemikat rindu

Andri Lestari

Singkil, 9 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun