Latar Belakang Kegiatan
Untuk menjadikan kepemimpinan murid (student Agency) diperlukan suatu kegiatan atau program yang memenuhi kebutuhan belajar murid dengan memanfaatkan aset yang ada disekolah berupa lingkungan sekolah yang cukup luas berdasarkan pemetaan 7 aset yang telah dilakukan dan mendengarkan ide dan gagasan murid dengan mendengar suara, pilihan dan kepemilikan (Voice, choice dan ownership) dari semua murid yang menginginkan penghijauan lingkungan sekolah yang asri, nyaman dan indah.
Dikarenakan lahan atau halaman sekolah yang luas minim tumbuh-tumbuhan, masih sedikit pohon yang ditanam belum ada pohon yang rindang penyejuk halaman sekolah, atau taman-taman yang indah ditanami dengan bunga-bunga yang cantik, atau bisa ditanami dengan tanaman Apotik hidup serta beraneka tanaman lainnya guna menopang penghijauan lingkungan sekolah.
Dari hasil diskusi dengan murid maka lahan sekolah yang merupakan aset yang cukup luas tersebut sebisa mungkin untuk dimanfaatkan untuk bertanam dengan menghijaukan lingkungan sekolah agar sekolah menjadi hijau, nyaman, indah bersih dan asri.
Tempat kegiatan Penghijauan Lingkungan Sekolah atau PLIS ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan satuan pendidikan dengan keadaan dan lingkungan alam sekolah yang berdekatan dengan perkebunan tebu dan karet.
Tujuan Kegiatan Penghijauan Lingkungan Sekolah
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Menciptakan kecintaan lingkungan pada murid dengan menumbuhkan rasa peduli lingkungan dengan melakukan penghijauan lahan/lingkungan sekolah yang belum banyak ditanami atau ditumbuhi bunga-bunga, pohon-pohon yang rindang serta tanaman Apotik hidup. Kegiatan ini juga memupuk kerjasama antar murid dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, indah dan asri serta mengembangkan keterampilan murid dalam menanam dan merawat tanaman.
Capaian Dan Hasil Yang Diharapkan Untuk Tiap Tujuan
Dengan dukungan kepala sekolah dan berkolaborasi dengan semua warga sekolah, hasil yang diharapkan dari kegiatan PLIS dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam membangun budaya positif dengan sesama teman, guru, wali kelas dan pemangku kepentingan lainnya sehingga diharapkan tercipta interaksi sosial yang positif. Selain itu, lewat interaksi ini, murid juga akan belajar meningkatkan keterampilan dalam mengolah penghijauan lingkungan agar terciptanya lingkungan yang asri, nyaman dan indah di SMK Negeri 1 Rantau Alai.
Oleh karena itu minat dan kepedulian murid sangat besar terhadap menghijaukan lingkunga sekolah karena begitu antusiasnya murid membersihkan lingkungan di sekitar sekolah serta mereka mengatakan akan membawa bibit tanaman untuk ditanam di lahan atau halaman sekolah. Ini akan dimulai pada setiap awal semester Ajaran Baru dan berakhir pada akhir semester.
Struktur Program Dan Mitra
Kegiatan PLIS ini menyasar kelas X dan kelas XI di SMK Negeri 1 Rantau Alai untuk tahap awal dan apabila telah berjalan nanti kelas XII tidak menutup kemungkinan akan dilibatkan jadi semua kelas akan ikut berkontribusi dalam kegiatan PLIS tersebut. Kegiatan PLIS ini merupakan kegiatan di luar jam pelajaran jadi waktu pelaksanaan pada saat jam kosong, jam istirahat siang karena cukup panjang waktunya dan pada saat pulang sekolah. Program ini akan berkolaborasi dengan semua pihak yang peduli akan penghijauan lingkungan terutama pembina 10 K dan wali kelas serta orang tua siswa yang mengerti akan bercocok tanam dan cara merawat tanaman
Kapasitas Yang Dimiliki Sekolah
Sumber daya yang ada disekolah dalam mendukung program PLIS adalah sumber daya fisik yang berupa halaman/lahan sekolah yang luas untuk melakukan penghijauan. Terdapat 7 modal/Aset sekolah yang dapat dikembangkan yaitu modal manusia, modal sosial, modal politik, modal fisik, modal lingkungan, modal budaya dan agama serta modal finansial. Dalam memanfaatkan sumber daya tersebut  yang pertama sumber daya modal manusia kita memiliki guru-guru yang cinta lingkungan, siswa yang senang akan menanam berbagai macam tumbuhan dan kepala sekolah yang selalu mendukung setiap kegiatan yang berpihak pada murid, yang kedua sekolah kita juga mempunyai sumber daya modal sosial di mana orang tua dan wali murid selalu hadir dalam rapat, Komite dan tokoh masyarakat ikut membantu dalam memecahkan suatu permasalahan di sekolah, yang ketiga modal politik ini merupakan kebijakan kepala sekolah yang bisa menopang kegiatan PLIS, modal yang keempat adalah modal fisik berupa halaman sekolah yang luas, yang kelima modal lingkungan yang dekat dengan perkebunan tebu dan karet, yang keenam modal budaya dan agama di mana sekolah dekat dengan pemukiman warga yang masih memiliki tradisi gotong royong yang kuat serta dekat dengan masjid serta sekolah mempunyai Musholah. dan yang terakhir modal yang ketujuh modal finansial berupa dana bos yang bisa dimanfaatkan dalam mendanai kegiatan PLIS.
Rencana Evaluasi
Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan dengan melakukan pengamatan dan berdiskusi dengan siswa dengan melemparkan pertanyaan terkait kegiatan yang telah dilaksanakan serta memberikan lembar Kuisionir pada perwakilan murid kelas x dan xi dan guru.Â
Kemungkinan Tantangan Yang Dihadapi
Tantangan yang mungkin akan dihadapi berupa sering masuknya hewan peliharaan warga seperti kambing dan ayam ke halaman sekolah, solusi yang akan di berikan adalah dengan memagari tumbu-tumbuhan yang akan ditanam.
Rencana Ke Depan
Program ini Insyaallah akan dijalankan dengan melibatkan semua stakeholder yang ada di sekolah terutama berkolaborasi dengan rekan sejawat seta murid dan dukungan Kepala Sekolah agar bisa terlaksana dengan optimal secara terus menerus atau berkesinambungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H