Menjelang akhir acara, seluruh narasumber sepakat bahwa pemilih muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam dunia politik Indonesia. Mereka percaya bahwa pemuda yang kritis dan peduli akan mampu membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik. Para pemilih muda diingatkan untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab, serta menghindari segala bentuk tekanan atau ajakan untuk melakukan tindakan yang dapat merusak integritas pemilu.
Acara ini ditutup dengan pesan dari seluruh narasumber yang mengajak pemilih muda untuk berani berpartisipasi dan terus meningkatkan pemahaman mereka mengenai politik. Sebagai generasi yang melek teknologi dan informasi, pemuda diharapkan dapat menjadi pionir dalam mendorong pemilu yang lebih transparan dan berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H