Mohon tunggu...
Andri Iman Saputra
Andri Iman Saputra Mohon Tunggu... Petani - PBT

Saya seorang pengawas benih tanaman yang bekerja di Sumatera Barat dan berharap bisa ikut berkontribusi dalam memajukan perbenihan Indonesia khusus nya di Sumatera Barat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Regenerasi Petani di Sumatera Barat yang sangat mengkhawatirkan

22 Mei 2019   21:20 Diperbarui: 22 Mei 2019   21:35 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selain itu peran serta penyuluh pertanian yang memang sangat erat hubungan nya dengan petani juga petani muda sukses bisa menjadi motivasi dan contoh bagi lahir nya petani muda baru, agar kedepan terjadi nya regenerasi petani yang tidak hanya harus menjadi petani konvensional tetapi sudah mulai berfikir ke arah moderenisasi pertanian. Hal tersebut bisa dibarengi dengan peningkatan kapasitas petani muda melalui pelatihan atau diklat yang akan meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang pertanian yang diselenggarakan oleh instansi terkait, lembaga penelitian, maupun pusat - pusat pendidikan. 

Apabila regenerasi pertanian ini tidak dipersiapkan dari sekarang, mungkin dalam kurun waktu 10 tahun kedepan Sumatera Barat khusus nya bahkan daerah lain yang menjadi sentra produksi tanaman pangan maupun hortikultura akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sendiri dan harus ketergantungan dari produk - produk impor yang berasal dari luar negeri. Inilah poin utama yang menjadi fokus pada tulisan ini yaitu bagaimana bisa terjadi nya regenerasi petani yang ada saat ini sudah banyak yang berusia > 50 tahun bahkan ada yang sudah 60 tahun. Seandainya tidak ada regenerasi petani mungkin Sumatera Barat tidak akan lagi surplus dalam produksi beras nya ataupun untuk komoditi lain nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun