Mohon tunggu...
Andri Husado
Andri Husado Mohon Tunggu... Penulis,EO, Pelaksana Pusdik KP -

saya : Pendongeng, Admin 5 Website dan social media specialist Associate di Klinik Pelangi, difasilitator outbond, fasilitator Dinamika Kelompok, MC acara anak anak, Photo, Creator Photo Clip Standart, creator acara. penaskah, Fasilitotor Ide untuk Farmasi, Fasilitator Ide Untuk Chamical, Belajar fasilitator Creative Thingking Writers, fasilitator Mengajar Hijau penulis Bebas. sudah merilis 3 buku : 2004 : Satu Jiwa Melangkah 2015 : Panen Udang Yuk 2016 : Impian Mr Paul

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Harapanku

1 Oktober 2015   20:53 Diperbarui: 2 Oktober 2015   05:10 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

Tak ada Desa teratur

Tak ada sekolah tidur

Tak ada Sawah nganggur

Semua ter-uruk Lumpur

 

Gersang, Tandus, takjup

aktivitas daerah redup

pohon pun tak mau hidup

padang empat Desa hilang cukup

 

Koyakan hati

melihat kehidupan sunyi

hilang rasa asri

burung tak mau bernyanyi

berharap kembali

semua lenyap silih berganti

 

bolehkah aku berharap ketat

Pemerintah dapat Bertidak tepat

Menyelamati hati rakyat

agar keluarga hidup meningkat

 

Rakyat kehilangan akal cerdas

cinta ku pada mu kandas

rakyat di tindas

rakyat memohon dibayar tuntas

 

kenapa nurani mu menjadi patung

padahal semua sudah di hitung

Karna kalian tidak untung

impian menjadi buntung 

 

men- nyayat-kan hati bingung

rakyat mu sekarang linglung

kejadian ini sudah tergulung

terasa hidup digantung

 

harapanku

pohon hadir di lumpur ini

kehidupan hadir di tempat ini

kesejahteraan tumbuh baik disini

Sukacita hadir disini

 

 

dedikasi untuk Rakyat Sidoarjo yang terkena lumpur Lapindo

dan untuk pekerja dan taruna di Poltek Sidoarjo.

1 Oktober 2015

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun