Galih di makamkan di Kota Medan, Bintang datang saat pemakaman itu, selepas penghiburan selesai Dan hari pun berganti Bintang lalu di panggil oleh Ibunya Galih.
Dan Ibunya Galih pun berkata “ mari masuk ke kamar Galih,
Bintang pun masuk dan Ibu Galih berkata lagi “tumpukan buku harian Galih Ini adalah wasiat dari galih untuk kamu Bintang mohon di terima.
Maka Bintang menerima
Dan saat bintang membaca buku harian Galih itu satu demi satu, Bintang mendapatkannya dengan terus meneteskan air mata dan semakin sedih karena ternyata dari duduk di bangku SMP Galih sudah suka dengan Bintang.
Â
“ Jika hari esok tak pernah ada maka katakanlah pada orang yang anda cintai
Apa yang sedang anda pikirkan jangan sampai anda terlambat mengatakannya’
Â
Story ide from song :
25 Minutes by Michael Learns To Rock