Mohon tunggu...
Andri Husado
Andri Husado Mohon Tunggu... Penulis,EO, Pelaksana Pusdik KP -

saya : Pendongeng, Admin 5 Website dan social media specialist Associate di Klinik Pelangi, difasilitator outbond, fasilitator Dinamika Kelompok, MC acara anak anak, Photo, Creator Photo Clip Standart, creator acara. penaskah, Fasilitotor Ide untuk Farmasi, Fasilitator Ide Untuk Chamical, Belajar fasilitator Creative Thingking Writers, fasilitator Mengajar Hijau penulis Bebas. sudah merilis 3 buku : 2004 : Satu Jiwa Melangkah 2015 : Panen Udang Yuk 2016 : Impian Mr Paul

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Painemu

18 September 2015   15:19 Diperbarui: 26 September 2015   22:05 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak wisatawan domestik, terutama yang berasal dari Jakarta, enggan pergi ke Raja Ampat, Papua Barat. Hal ini karena isu mahalnya penginapan yang dikelola pihak asing di sana. Padahal, dengan cara backpacker, kita bisa pergi ke Raja Ampat.

Raja Ampat
Sorong 18 agustus 2015, tiba di Bandara Domine Eduard Osok pukul 06.00 WIT upayakan tiba di Sorong sebelum pukul 12.00 WIT, dengan menggunakan ojek atau angkot anda bisa menuju ke pelabuhan dikota Sorong ( perjalanan sekitar 10 menit), kapal berlayar tiap hari pukul 14.00 WIT dari Sorong menuju Raja Ampat , biaya perjalanan menggunakan kapal Rakyat Rp 130.000 per orang untuk 1 kali perjalanan. Perjalanan dengan kapal rakyat dari Sorong menuju Raja Ampat perlu waktu sekitar dua jam.

 

 
P_20150822_081351
P_20150822_081351

Di Waisai, Pulau Waigeo, ibu kota Raja Ampat, Anda bisa mencari hotel-hotel dengan harga Rp 300.000-Rp 550.000 per malam. Untuk keperluan diving dan eksplorasi berlayar ke pulau-pulau Raja Ampat, Anda bisa menyewa perahu penduduk asli.

kampung Saporkren adalah kampung rakyat yang indah dan menarik untuk di kunjungi

Wisata yang bisa di explorasi di Waisai Ibu kota Raja Ampat antara lain Pantai WTC, Kampung Saporkren, hutan habitat burung cendrawasih, dan pantai alami berpasir putih.

kampung Saporkren adalah kampung rakyat yang indah dan menarik untuk di kunjungi

 
P_20150821_170015
P_20150821_170015
 
P_20150821_172435
P_20150821_172435
 
P_20150821_172524
P_20150821_172524
 
P_20150821_174701
P_20150821_174701

Painemu adalah ikon Raja Ampat yang terdiri dari beberapa pulau kecil yang indah apabila dilihat dari atas. Perjalanan dilakukan dengan menyewa kapal sekitar Rp.6.000.000 dan tiap orang (domestik) dikenakan Rp.500.000 untuk biaya pembangunan kota Raja Ampat, waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan kapal. Banyak sekali pulau kecil dengan hutan hujan teropis yang masih alami yang dapat dikunjungi seperti pulau Arborex, pasir timbul, pulau kalelawar dan pulau pulau indah lainnya

Jika beruntung anda juga dapat melihat ikan paus yang sedang berenang di dekat kapal anda.

Oleh-oleh khas Sorong adalah keripik talas atau keladi, roti abon gulung dari ikan tuna, dan ikan budara bakar. Untuk suvenir, di Kampung Baru, Sorong, banyak dijumpai toko yang menjual batik khas Papua, seperti corak panah, burung cendrawasih, dan tifa. Suvernir berupa koteka dan ukir-ukiran Asmat juga dapat Anda jumpai di beberapa toko suvenir di Sorong.

Tembok Sorong adalah tempat makan yang murah dan enak

Untuk malam hari di Sorong, di sepanjang Pantai Tembok banyak dijumpai warung tenda yang menjual berbagai macam seafood, ayam bakar, dan coto makassar

Etimasi biaya perlajanan

Jakarta Sorong Rp. 5.000.000 / PP pesawat

Sorong – Waisai Ibu kota Raja Ampat Rp. 260.000/PP

Biaya Penginapan Rp.2.000.000/3-4 hari penginapan

Makan Rp 500.0000/orang 3-4 hari

Perjalanan ke Painemu Rp.1.750.000/orang

Jadi total biaya sekitar Rp. 10.000.000

untuk seluruh biaya perjalanan dari Jakarta – Painemu PP

Mungkin kalau backpacker seperti saya bisa Rp. 7.000.000 per orang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun