Mohon tunggu...
Andri Herdiana
Andri Herdiana Mohon Tunggu... Guru - Guru Teknik Pemesinan

Hobi : Olahraga Volly Ball Unit Kerja : SMKS Krija Bhakti Utama Senang dalam Berorganisasri dan menambahan pengalaman baru dan ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPG Daljab 2023

3 Februari 2024   22:21 Diperbarui: 3 Februari 2024   22:46 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pemesinan NC/CNC dan CAM melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada peserta didik SMKS Krija Bhakti Utama Limbangan Garut Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari perubahan aktivitas belajar peserta didik sebagai berikut:

  • Aktivitas dan tanggapan/ sikap peserta didik terhadap pembelajaran teknik pemesinan NC/CNC dan CAM dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahap siklus 2 peserta didik tampak lebih responsif, lebih berkonsentrasi, semakin antusias, lebih aktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran, lebih berani untuk tampil dan meminta bantuan dari guru dan teman-temannya, dan lebih optimis dengan hasil pekerjaannya. Peserta didik juga memiliki kesan positif terhadap pelaksanaan dan manfaat pembelajaran,penggunaan model,metode,dan media inovatif pembelajaran,dan cara guru dalam mengajar.
  • Sebelum tindakan diberlakukan kegiatan pembelajaran model Project Based Learning (PjBL), peserta didik kurang aktif dan kurang aktivitas dalam pembelajaran, dan kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran.
  • Pada aspek pengetahuan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai Ulangan Harian dan nilai post test. Nilai Ulangan Harian menunjukan peserta didik yang mencapai nilai di atas KKTP yaitu 78 sebayak 15 (60%) peserta didik sedangkan nilai post test peserta didik sebesar 25 (100%) peserta didik.
  • Pada aspek keaktifan peserta didik, sebelum peserta didik belajar dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL)  keaktifan peserta didik sangat kurang sedangkan dengan Project Based Learning (PjBL) keaktifan peserta didik lebih meningkat baik dalam diskusi kelompok dan unjuk kerja langsung ke mesin frais CNC melakukan praktek prosedur pengoperasian mesin.
  • Berdasarkan Sumber Daya atau materi yang dilakukan untuk melakukan strategi:
  • Penerapan media  pembelajaran Tecnology Pedagogic Content Knowledge (TPACK) seperti google form,quiziz,vidio demonstrasi,dll.
  • Sarana Prasarana:
  • Keefektipan dalam penjadwalan terutama praktek penggunaan mesin frais CNC.
  • Penggunaan ruang praktik yang efektif.
  • Peralatan dan bahan pendukung praktek di mesin frais CNC.
  • Penggunaan infocus dan layar screen
  • Penggunaan laptop
  • Buku paket teknik pemesinan CNC
  • HP,Wifi,kertas warna,dll
  • Kompetensi Guru :
  • Guru belajar kembali tentang materi yang akan diajarkan.
  • Guru belajar kembali tentang pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) sebagai penunjang pembelajaran kreatif dan inovatif.
  • Guru dapat mengikuti diklat-diklat pengembangan kemampuan kompetensi baik pedagogik maupun profesional.
  • Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat dijadikan sebagai alternatif oleh guru teknik pemesinan Nonkonvensional (teknik pemesinan frais CNC) guna dalam meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.
  • Pemanfaatkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berupa lembar tugas dapat meningkatkan kemampuan memahami materi pelajaran peserta didik.
  • Mengembangkan model,metode,dan media pembelajaran yang bervariatif serta inovatif, yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

Refleksi :

  • Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan: 

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui pengamatan selama proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa peserta didik senang dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu dengan model Project Based Learning (PjBL)  dengan semua sintak-sintaknya dilakukan ,serta dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar peserta didik yang semula diam atau pasif dan cenderung hanya mendengarkan pembelajaran dari guru menjadi lebih aktif dan semangat juga terlihat menunjukan kreativitas pada peserta didiknya pada saat diskusi,unjuk kerja kemesin melakukan praktek dan membuat sebuah laporan serta melakukan presentasi hasil karyanya.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  

Tentunya sangat efektif sekali.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Respon dari peserta didik: terlihat pada lembar refleksi dan evaluasi pembelajaran terlihat seluruh peserta didik memberikan respon yang sangat baik dan memberikan dampak positif terhadap dirinya dalam pengembangan pengetahuan,keterampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik pada pembelajaran di teknik pemesinan nonkonvensional (teknik pemesinan frais CNC).

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah penggunaan model pembelajaran berbasis proyek inovatif yaitu Project Based Learning (PjBL) dengan kegiatan belajar melalui kegiatan diskusi kelompok dan dilengkapi dengan LKPD berbasiskan model pembelajaran serta dengan menampilkan media pembelajaran berupa video dan melakukan unjuk kerja langsung ke mesin tentang prosedur pengoperasian mesin frais CNC sehingga peserta didik lebih aktif dan siap serta menyenangkan.

DOKUMENTASI AKSI NYATA

Dokumentasi Aksi
Dokumentasi Aksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun