Prediksi HIV di masa datang
Berdasarkan analisi epidemi, akan terjadi penambahan infeksi baru. Permodelan yang dilakukan dengan menggunakan data epidemi tahun-tahun terkhir ini menghasilkan perkiraan bahwa pada tahun 2020 akan terjadi 175 ribu infeksi baru. Sehingga total kumulatif infeksi HIV AIDS di tahun 2020 adalah 1,7 juta orang.
Peran semua elemen masyarakat
Dibutuhkan peran semua elemen masyarakat untuk menyebarkan informasi yang benar dan lengkap tentang HIV dan AIDS. Melalui gereja, masjid, pura, dan vihara bisa dikhotkan mengenai hal tersebut dan bahwa sampai saat ini belum ada vaksin pencegah HIV. Dan juga apa yang bisa dilakukan oleh keagamaan untuk mencegah penularan virus ini.
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas hingga ke bidan desa sangat potencial untuk mensosialisasikan penyakit ini dan pencegahannya.
Hal demikian bisa juga dilakukan oleh guru dan murid di sekolah-sekolah melalui diskusi - diskusi tentang HIV dan AIDS di sekolah SMP dan SMTA.
Bahkan bisa juga melalui rapat desa, posyandu, kelompok tani, dan hal-hal lain yang sudah tertata di masyarakat.
Jadi pada dasarnya bagaimana semua bisa berperan untuk saling menginformasikan perihal HIV dan AIDS ke pihak yang lain melalui instituÃs formal maupun non formal. Dan semua itu sudah menjadi gaya hidup kita sehari-hari.
Tak kalah pentingnya adalah berempati pada ODHA ( orang dengan HIV dan AIDS ) yaitu mencoba memahami perasaan dan masalahnya dan memberi dukungan kepada mereka agar bisa hidup normal selama daya tahan tubuhnya kuat.
ODHA tertular HIV mungkin karena ketidaktahuannya dan ketidakcukupan pengetahuan tenteng HIV dan AIDS. ODHA juga tak cukup ketrampilan hidup untuk menjaga atau melindungi dirinya.
Saat ini ODHA menjalani hidup yang tidak ringan. Mereka terus hidup dengan HIV yang ada di tubuhnya, takut meninggal, dikucilkan, dijauhi masyarakat karena dikira menularkan penyakitnya.