Mohon tunggu...
Andrie Husein
Andrie Husein Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Cuma anak pinggiran, yang mau coba belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Non-Muslim Juga Akan Masuk Surga; Pandangan Esoterik Al-Jilly

1 Juli 2011   12:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titian menuju Ilahi

[xi] Fiqh Lintas Agama, Tim Paramadina, Ed. Mun’im A. Sirry, Paramadina, Jakarta; 2004. Hal. 4

[xii] idem. Hal. 3

[xiii] As-Syura : 13

[xiv] Al-Maidah : 48

[xv] As-Syura : 14

[xvi] Jurnal Mimbar Agama & Budaya, Vol. XXI, No. 2, 2004. Tentang Al-Jilly oleh Yunasril Ali. Hal. 110

[xvii] Nama lengkapnya adalah Abdul Karim bin Ibrahim Al-Jilly. Ia mendapat gelar “Syaikh”, suatugelar kehormatan bagi ahli agama Islam dan juga mendapat gelar “Qutb Ad-Diyn” (PorosAgama), suatu gelar tertinggi dalam tingkatan sufi. Beliau lahir di Jilan sebelah selatan LautKaspia, sekarang adalah salah satu propinsi dari Rep. Islam Iran pada 767 H dan meninggal di Zabid (Yaman) sekitar 826 H/ 1421 M. Ia populer dengan konsepnya tentang Insan al-Kamil (Manusia Paripurna).

[xviii] Perjalanan Ke-Tiga ini diambil dari Jurnal Mimbar Agama & Budaya, Vol. XXI, No. 2, 2004. Tentang Al-Jilly oleh Yunasril Ali. Al-Jilly, Al-Insan Al-Kamil Ma’rifah Al-Awakhir wa Al-Awamil, Dar Al-Fikr, Beirut, 1975.

[xix] Idem, H. 107

[xx] Idem, H. 112

[xxi] Wawasan Al-Qur’an, DR. M. Quraish Shihab, Mizan, Bandung; 1996. Hal. 377

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun