Pemilu bukan memilih kucing dan kucing tidak ikut pemilu. Saya ingin memilih baik capres, caleg maupun anggota DPD bukan karena tampilan mereka yang menarik karena tampan atau cantik, gagah atau berwibawa, bukannya juga karena mereka banyak menyumbang dan membangun jalan-jalan perumahan yang seharusnya merupakan tugas Kementerian dan Dinas Pekerjaan Umum, bukan juga karena saya kebagian sembako atau uang transport selama masa kampanye, tapi dasar apa yang harus saya buat sebagai alat menilai mana calon yang memang akan berusaha membuat kehidupan saya sebagai rakyat Indonesia lebih baik.
Saya tidak pernah membeli kucing, karena kucing-kucing yang tidak terawat (liar) sudah banyak berkeliaran di lingkungan saya, lebih baik saya membeli ikan yang ternyata bisa membuat saya rileks ketika memandanginya, atau membeli burung yang suaranya indah, pernah juga membeli ayam, bermanfaat untuk pengganti alarm di pagi hari, malah kalau beli sepasang bisa mendapat kan manfaat lebih seperti telurnya, dan lebih mudah dalam memilih nya. Yang pasti ikan, burung dan ayam tidak akan mencuri makanan ketika saya lengah seperti kucing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H