Mohon tunggu...
Andrie Hidayat
Andrie Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Saya lahir di Jember pada tanggal 24 Juli 2001. Masa belajar saya habiskan semuanya di jember, mulai dari Sekolah Dasar, hingga Perguruan Tinggi, dengan Sekolah Menengah dilewati di lingkup pesantren. Untuk sekarang, saya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muda Itu Berdaya

19 Maret 2022   09:14 Diperbarui: 19 Maret 2022   09:18 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa tahapan dalam bersikap inovatif, yaitu menciptakan ide, membagikan ide, dan merealisasikan ide. Pada tahap pertama, seorang pemuda menciptakan ide baru dari konsep yang sudah ada. Artinya lebih kepada pengembangan ide terhadap satu produk yang telah digunakan sebelumnya. Sebenarnya tidak melulu haris bersifat benar-benar baru, namun dapat juga menggunakan gagasan yang sudah pernah terpakai sebelumnya untuk kemudian digunakan pada produk yang sedang diproses sehingga timbul ciri khas tersendiri dari hasil akhir produk itu. Kemudian tahap yang kedua adalah membagikan ide. Tahapan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dari anggota yang lain sehingga ide tersebut dapat diterima. Yang terakhir adalah merealisasikan ide yang sudah disetujui oleh organisasi atau semacamnya. Apalah arti ide jika tanpa ada bentuk perealisasian.

Oleh karena itu, inovatif sangat berperan terutama bagi pemuda dalam menghadapi kemajuan zaman, dengan problematika yang juga semakin berkembang.

Ketiga sikap tersebut menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh tiap generasi muda, karena dengan begitu dapat menjadikan mereka generasi yang kuat dan tangguh terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan yang juga semakin kompleks. Berpikir kritis melatih kita mengolah pendapat untuk kemudian memecahkan masalah; literatif membantu kita untuk tetap berlandaskan ilmu pengetahuan setiap kali mengambil keputusan; dan inovatif mendorong kita untuk kreatif dalam menciptakan ide, gagasan, bahkan produk baru yang sesuai dengan alur perkembangan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun