Pertanian merupakan tulang punggung ekonomi banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Mender di Kabupaten Serang, Banten. Namun, tantangan rendahnya produktivitas akibat kurangnya pengetahuan teknik budidaya modern menjadi penghalang bagi potensi besar desa ini. Untuk menjawab masalah ini, mahasiswa Universitas Pamulang melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah melakukan penyuluhan dengan tajuk Pengembangan Pertanian Berbasis Komunitas dan Pengenalan Pupuk Organik.
Mengapa Pertanian Berbasis Komunitas?
Pertanian berbasis komunitas menawarkan pendekatan inklusif di mana semua anggota desa terlibat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan pertanian. Pendekatan ini:
- Meningkatkan Partisipasi: Memberi ruang bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi.
- Membangun Kepemilikan Bersama: Semua pihak merasa memiliki program tersebut, yang meningkatkan keberlanjutan.
- Mendorong Kolaborasi: Membuka peluang pertukaran pengetahuan di antara petani.
Pupuk Organik: Solusi Ramah Lingkungan
Selama kegiatan, tim mahasiswa memperkenalkan manfaat pupuk organik dan biofertilizer sebagai alternatif pupuk kimia. Kedua jenis pupuk ini bekerja sinergis:
- Pupuk Organik: Memperbaiki kondisi fisik dan kimia tanah.
- Biofertilizer: Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanah melalui aktivitas mikroorganisme.
Manfaat ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Langkah-Langkah Program PKM
Program yang dilaksanakan selama tiga hari ini melibatkan:
- Penyuluhan: Mengenalkan konsep pertanian modern dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
- Simulasi Praktis: Memberikan pelatihan langsung kepada petani.
- Diskusi Interaktif: Memfasilitasi sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam kebutuhan masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan simbolis seperti penyerahan sertifikat kepada peserta, menunjukkan apresiasi atas partisipasi mereka.
Dampak dan Harapan
Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi warga Desa Mender untuk memanfaatkan potensi lokal secara maksimal. Dengan kerjasama melalui BUMDes, diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan hasil pertanian yang lebih optimal.
Inspirasi untuk Desa Lain
Model ini dapat diterapkan di desa-desa lain dengan penyesuaian terhadap kondisi lokal. Pentingnya kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan adalah kunci menuju keberhasilan pembangunan desa berbasis pertanian.
Desa Mender menjadi contoh nyata bagaimana inovasi berbasis komunitas dan ramah lingkungan dapat menciptakan perubahan signifikan. Mari bersama-sama membangun desa melalui pertanian modern!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI