Mohon tunggu...
Andrias Wijaya
Andrias Wijaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kembali kepada Pelajaran PMP

25 April 2017   17:47 Diperbarui: 26 April 2017   03:00 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat Terbuka Kepada Yth. Bapak Muhadjir Effendi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kabinet Kerja Indonesia.

Saya usul mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) dapat kembali kepada pelajaran PMP (Pedidikan Moral Pancasila). Mengapa perlu kembali kepada PMP? Karena Indonesia saat ini perlu kembali menghidupi nilai-nilai Pancasila. Mata pelajaran PKN yang berisikan pelajaran tentang kewarganegaraan, warga negara yang mana? Sudah tentu warga negara Republik Indonesia yang bersatu. Indonesia yang mana? Tentu bukan Indonesia yang terpecah-belah dengan hadirnya kelompok-kelompok militan dan radikal, melainkan Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 
Pelajaran PMP yang dulu sudah jelas menjabarkan moral bagi warga negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang isi pelajarannya adalah penjabaran dari butir-butir kelima sila Pancasila. Tentu yang saya maksud bukan pemahaman Pancasila produk Orba. Konsep dan kontennya tentu perlu diadaptasikan ke dalam konteks saat ini dengan contoh-contoh yang kongkrit dan pragmatis bagi anak-anak. Semua ini demi membangun manusia Indonesia yang berbudaya luhur, berkarakter mulia, berwawasan nusantara dan berpandangan integritas.

Terimakasih sebelumnya dan salam persatuan bagi Indonesia.

Jakarta, 25 April 2017.

Wasalam,
Andrias Wijaya
School Counselor SPK St. Peter International School
Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun